KabarNewsOne, Jakarta – Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Sudah Selesai, di lakukan Pada Rabu 27/11/24. Hasil perhitungan Quit Count. Ada beberapa jumlah Petahana Kepala daerah Tumbang.
Dari sejumlah Paslon petahana yang kembali ingin maju mencalonkan sebagai kepala Daerah yang ke Dua kalinya.
Baca juga: Kandang Banteng Tumbang Di Jawa Tengah
Sebagai berikut beberapa petahana di Pemilihan Gubernur yang tumbang oleh pesaingnya, hingga naik pendatang Baru
1 Sumatera Utara
Hasil quick count Pilgub Sumatera Utara yang dirilis Indikator Politik mencatat bahwa pasangan petahana Edy Rahmayadi hanya meraih 37,38 persen suara.,” terangnya
Ia kalah dengan menantu Joko Widodo, Bobby Nasution dan digdaya dengan perolehan 62,62 persen suara.
2. Kalimantan Timur
Petahana Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor justru keok dari lawannya Rudy Mas’ud.
Dari quick count yang dihelat Indikator Politik, Isran Noor hanya meraih 43,61 persen. Kalah dari pesaingnya Rudy Mas’ud 56,39 persen.
3. Bengkulu
Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah yang diketahui tengah terjaring oleh KPK tertangkap tangan dalam operasi senyap KPK kalah di Pilkada 2024.
Rohidin Mersyah yang berpasangan dengan Meriani hanya memperoleh 43,83 persen, kalah dari pesaingnya Helmi Hasan-Mian dengan 56,18 persen.
4. Kalimantan Barat
Petahana Kalimantan Barat, Sutarmidji berpasangan denga Didi, justru tumbang di 9 Kabupaten dan kota wilayah Kal-bar. Di kalahkan oleh Ria Norsan, Kristiantiantus
Ria Norsan yang berpasangan dengan Krisantus berhasil mengungguli Sutarmidji-Didi. Mereka memperoleh 52,58 persen suara.
Sementara Midji-Didi kalah dengan mengantongi 37,48 persen suara. Dan Muda-Jakius dengan 9,94 persen suara
5. Bangka Belitung
Erzaldi Rosmand Djohan yang maju bersama Yuri KemalFadlullah kalah dari paslon Hidayat Arsani-Hellyana berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei. Padahal, Erzaldi merupakan calon Gubernur Bangka Belitung petahana yang sebelumnya menjabat pada 2017-2022.
Menurut real count tim internal mereka, Ezraldi mengaku kalah tipis dari rivalnya. Hasil itu akan ditindaklanjuti.
6. Nusa Tenggara Barat
Pasangan Lalu Muhamad Iqbal- Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) mengungguli dua petahana di Pilgub NTB berdasarkan quick count lembaga survei.
Di NTB, duo petahana pecah kongsi, yakni gubernur petahana Zulkieflimansyah dan wakil gubernur petahana Sitti Rohmi Djalilah.
Zulkieflimansyah maju bersama Suhaili Fadhil Thohir, sementara Sitti Rohmi maju bersama W Musyafirin.
7. Sulawesi Tengah
Di Pilgub Sulawesi Tengah, calon gubernur pertahana Rusdy Mastura yang maju bersama Sulaiman Agusto keok dari dua lawannya. Berdasarkan quick count, mereka ada di posisi buncit.
Pasangan yang unggul telak yaitu Anwar Hafid-Reny Lamadjido, disusul Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.
8. Lampung
Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela mengalahkan pasangan petahana Arinal Djunaidi-Sutono di Pilgub Lampung. Hal itu diketahui dari quick count Indikator Politik Indonesia.
Petahana Arinal-Sutono hanya mampu mengumpulkan 17,46 persen suara. Sementara itu, Rahmat-Jihan meraih 82,54 persen suara.
9. Maluku
Calon gubernur petahana Maluku Murad Ismail juga menelan kekalahan di versi quick count. Murad Ismail dan Michael Wattimena memperoleh 26,74 persen di quick versi Maleo Institut.
Pemenang Pilgub Maluku versi quick count tersebut adalah Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath. Mereka mendapatkan 49,88 persen suara.
10. Sulawesi Barat
Gubernur Sulbar petahana Muhammad Ali Baal Masdar yang maju bersama Arwan Aras kalah di Pilgub Sulbar. Berdasarkan quick count Charta Politika, pasangan ini hanya berhasil meraup 18,56 persen suara.
Pasangan calon yang unggul adalah Suhardi Duka-Salim dengan raihan 46,11 persen. Selain itu, paslon lainnya yang bertanding di Pilgub Sulbar adalah Husain Syam-Enny Anggraeni dan Andi Ibrahim Asdar-Asnuddin Sokong. (Tim)