KabarNewsOne, Jakarta – Pj Walikota Pekanbaru Baru 6 bulan menjabat. Terjaring Operasi tangkap tangan oleh lembaga Anti Korupsi (KPK), namun belum diketahui berapa jumlah Barang Bukti yang ikut disita Lembaga Anti Rasuha. Selasa (3/11/24).
Baca juga:Polemik Pamungkas OTT Di Tiadakan, KPK Diamputasi?
PJ Walikota Pekan Baru, yang ditunjuk langsung oleh Kemendagri, yaitu Direktur Ormas Kemendagri Risnandar Mahira yang dikenal memiliki kinerja yang baik. Alasannya ia ditunjuk untuk sementara waktu mengisi kekosongan Walikota Pekanbaru.
Namun Bima Arya, Wamendagri Mengungkapkan jika Risnandar benar melakukan korupsi maka ini tindakan pribadi yang harus pertanggung jawabkan secara hukum,” ujar
Baca juga:Incumbent Gubernur Bengkulu Terjaring OTT KPK , ” Pulus Pemenangan Pilkada
Ia juga mengungkapkan alasan Kemendagri menunjuk Risnandar sebagai Pj Walkot. Menurutnya, saat bekerja sebagai Direktur Ormas Kemendagri Risnandar memiliki kinerja yang baik.
“Risnandar selama di Kemendagri termasuk pegawai yang baik kerjanya, dan tidak pernah melakukan pelanggaran. Sehingga yang bersangkutan dijadikan Pj Walkot Pekanbaru,” ungkapnya.
Menurut Bima, Mendagri Tito Karnavian sudah sering mengingatkan jajaran kepala daerah dan semua pejabat Kemendagri agar menghindari korupsi. Tito, katanya, juga meminta seluruh pejabat Kemendagri tidak melakukan pelanggaran.
“Pak Mendagri sudah sering dalam briefing zoom meeting dengan semua penjabat ingatkan untuk tidak melakukan pelanggaran terutama korupsi,” ucapnya.
” Namun untuk kasus Walkot Pekanbaru yang Kena OTT KPK” kita serahkan sepenuhnya ke KPK, agar bisa diusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut, ” ucap Bima
Hingga saat ini menurut wakil ketua Kpk Ali Gufron, tim penyidik kita masih menyelidiki dan mendalami, siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. Dalam kurang waktu 24 nanti kita umumkan, ” jelasnya(Tim)