KabarNewsOne, Jakarta – Seperti diketahui, Garuda Nusantara menang 5-2 atas Gajah Perang di laga final. Upaya Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bermain selama 120 menit sukses mengantar Indonesia menyabet emas perdana sejak 1991.
Timnas Indonesia U-22 sejatinya bisa saja mengunci kemenangan tanpa berlanjut ke extra time. Anak-anak asuh Indra Sjafri sejak awal sudah unggul 2-0 berkat brace yang dilesakkan Ramadhan Sananta di babak pertama.
Thailand sempat memperkecil ketertinggalan lewat Anan Yodsangwal pada menit 64. Setelahnya, Garuda Nusantara kembali merapatkan barisan guna mencegah terjadinya kebobolan hingga pengujung babak kedua.
Malang, selebrasi kepagian nampaknya membuat konsentrasi pasukan Tanah Air sedikit buyar. Yotsakon Burapha dengan jeli memanfaatkan situasi ini untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-90+7.
Pertandingan pun terpaksa diperpanjang ke extra time. Di sinilah situasi panas antara kedua kubu memuncak. Para pemain dan ofisial Indonesia vs Thailand terlibat gesekan di pinggir lapangan usai Irfan Jauhari kembali mengantar timnya unggul 3-2.
Adu jotos sempat terlihat hingga manajer Timnas Indonesia Sumardji jadi korban hingga terjatuh. Wasit Qasim Matar Ali Al-Hatmi yang memimpin pertandingan langsung melayangkan sejumlah kartu merah.
Salah duanya diterima oleh penggawa Tanah Air Komang Teguh Trisnanda serta kiper Thailand Soponwit Rakyart.(Den)