Buruh Turun Ke Jalan Meminta Agar Pemerintah Cabut UU Omnibus law

Serikat Buruh Turun Kejalan Meminta tegas kepada Pemerintah Cabut UU Omnibus law, yang makin menyulitkan kaum buruh.

KabarNewsOne, Jakarta – Ratusan masa Aksi gelombang buruh menolak omnibus law uu cipta kerja, berunjuk rasa di depan kantor gubernur banten, menuntut agar pemerintah mencabut UU tersebut. Senin (6/6/2023)

Dalam aksi yang digelar langsung oleh beberapa federasi Serikat buruh yang terjun langsung mengepung kantor Gubernur Gedung Sate, Jawa Barat serta ada juga yang bergerak langsung ke Kantor Gubernur Banten.

Dalam hal ini presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan dan menuturkan bahwa partai buruh bersatu, untuk kemajuan bangsa dan negara ini, agar nasib para buruh juga di perhitungkan oleh pemerintah. , ” jelasnya

Selain itu juga said mengungkapkan bahwa isu-isu politik yang selama tak berpihak kepada kaum buruh, hingga partai buruh dalam kesempatan ini, langsung menjelaskan bahwa Jawa Barat adalah ujung tombak, dengan masa terbesar selain Jawa Timur.,” terangnya

Padahal jawa Barat sendiri memiliki basis kaum buruh terbesar di Indonesia, karena merupakan kota industri, sea asia. Oleh karena itu, kemenangan bagi kaum buruh adalah untuk bersatu.

Bahkan said juga menuturkan kepada serikat buruh, meminta agar pemerintah menarik UU Cipta kerja, dan RUU kesehatan, karena mengancam untuk kaum buruh, serta tolak BPJS kesehatan. , ” Paparnya

Aksi Unjuk Rasa Serikat buruh turun ke jalan meminta agar pemerintah berpihak kepada Buruh dan Rakyat

Dalam kesempatan ini Partai buruh akan bersatu melawan kezaliman tersebut, yang sempat memotong upah kaum buruh, tolak menakertrans tahun 2023. ,” Selain itu juga mereka meminta kepada seluruh Gubernur SE Indonesia mencabut UU, Omnibus law, yang telah menyusahkan bagi kaum buruh, tegasnya.

Selain itu juga mereka menekankan apabilah suara mereka tidak di respon mereka akan kembali melakukan Aksi yang besar-besaran. ,” himbaunya. (Deni)