KabarNewsOne, Jakarta – Jawa Tengah Merupakan Basis Kandang Banteng Partai PDIP. Namun di Pilkada 2024. Wilayah kekuasaan Kejayaan Partai Wong Cilik Tumbang. Di Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Hal ini langsung Di respon Politikus PDIP Dedy Sitorus. Menyampaikan Wilayah Kekuasaan mereka yang dulunya di juluki ” Kandang Banteng. Kini sudah berubah dan pindah ke Ibu Kota DKI. ” terang Deddy
Ia Melihat Setelah pilkada Serentak Pada Tanggal 27/11/24. Kandidat yang mereka Unggulkan Andika Perkasa Berpasangan Dengan Hendar Prihadi. Di prediksikan kalah dengan Ahmad Lutfi dan La Yasin yang di usung Oleh Partai 14 Partai Merah Putih.
Baca Juga: Strategi Pecah Kongsi Paslon Rebutan Kekuasaan
Dalam hal ini Deddy Sitorus Menyimpulkan Bahwa jawa tengah Bukan lagi Kandang Banteng, melainkan kadang Bansos dan Parcok (Partai Coklat) ” ungkap Deddy kepada awak media. Saat jumpa Pars.
Selain itu ketua DPP Partai Pdip ini menyinggung dan menekankan jangan lagi kita bilang Jawa Tengah kandang Banteng itu adalah kandang Bansos dan Parcok. ,” tegas Deddy
Istilah parcok diasosiasikan dengan dugaan mereka terhadap untuk pemenangan dan pengerahan aparat kepolisian untuk kerja-kerja politik elektoral di Pilkada Serentak 2024.
Pdip yakin kemenangan Ahmad Lutfi dan Yasin tak lepas dari Bantuan mereka.,” pungkasnya.
Walaupun demikian Pdip Masih meyakinkan Bahwa Jawa Tengah tersebut, masih punya pdip, Buktinya walaupun hanya pdip sendiri yang maju mencalonkan Andika dan Hendar. Kita masih mampu mencapai 40 % Suara.” terangnya.
Sekali lagi kita tekankan kini Basis Pdip Di Jakarta, Kandang Banteng tumbang sementara waktu ini. Kuncinya Banteng Tumbuh dan Berkembang Di Ibu kota Jakarta. (Dini)
