KabarNewsOne, Musi Banyuasin –
Dermaga yang berada di kawasan pangkal desa Teluk Kemang di Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin Sumatra Selatan ini, terbuat dari kayu dan Papan, Padahal dermaga ini merupakan salah satu akses utama di beberapa Kecamatan wilayah. Menghubungkan antar Kabupaten Musi Banyuasin dan Kecamatan lainya.
“Menurut penutupan salah satu warga Herlinudin yang merupakan penjaga pelabuhan, mengatakan, sudah puluhan tahun dermaga ini tak diperhatikan oleh pemerintah, apalagi ada pembangunan”. Beruntung ada swadaya masyarakat yang membantu membuat jalan dermaga tersebut. Ucapnya.
Baca juga: Bupati Muba Dodi Reza Beri Reward 227 Operator Siskeudes, dan Beri Insentif Honor Tambahan Tahun 2020.
“Padahal jalan ini merupakan jalan utama bagi kami dan warga sekitar, yang tiap hari keluar masuk melintasi area tersebut, tentu hal ini menghambat roda perekonomian kami masyarakat sini”. Keluhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Musi Banyuasin Fathi Riduan SE ATD M.M. saat di konfermasi awak media terkait dermaga Sungai Lilin mengatakan, bahwa sudah pernah di usulkan anggaran pembangunan di tahun 2019 lalu, namun, tidak sesuai dengan jumlah anggaran pembangunan, sehingga ditunda untuk realisasi pembangunan. Dermaga tersebut “Kita akan kembali usulkan di tahun 2022 mendatang,” jelasnya.
Dengan kondisi dermaga yang sangat darurat ini membuat banyak pihak yang terganggu, baik segi Perekonomian warga maupun akses keluar masuknya warga diwilayah sungai lilin.
Bahkan penuturan warga setempat melalui jalur perairan ini, banyak warga menjadi korban sering terjatuh, di area lintas Darmaga. Hingga Kini mereka sangat berharap pemerintah setempat cepat tanggap dan peduli, agar terealisasi pembangunan jalan Darmaga tersebut.(puja)