Siap-siap Guru dan awak Media Akan di Vaksinasi Bulan Maret

KabarNewsOne,Palembang – Sosialisasi terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terkait vaksinasi terhadap masyarakat, khususnya vaksinasi tahap kedua gelombang pertama dengan prioritas sasaran Lansia di atas 60 tahun yang rencana akan dilakukan pada awal bulan Maret mendatang.

Baca juga:Pro Kontra Penolak vaksin Terancam Sanksi

Hal itu disampaikan langsung (oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang usai melakukan rapat sosialisasi di Lawang Jabo Command Center, Sekretariat Daerah Palembang, Jumat 19 Febuari 2021.

Dikatakan Ratu Dewa, selain Lansia yang berusia di atas 60 tahun, vaksinasi tahap kedua juga rencana akan diprioritaskan kepada para pelayanan publik, hingga anggota DPRD, pejabat negara yang ada di Palembang, serta ASN di lingkungan Pemerintah kota Palembang. “Termasuk pengapdi masyarakat. beserta karyawan swasta. Paparnya. Pada tahap pertama gelombang pertama, vaksinasi di kota Palembang saat ini sedang berjalan dengan jumlah sasaran sekitar 1,1 juta orang pada gelombang 1 tahap pertama.

Baca juga:Vaksinasi Sudah Berjalan, Covid terus berkembang.

“Perlu kami sampaikan, bahwa pada awal sasaran yang ada, itu berjumlah 14.403 orang, dimana yang sudah divaksin dengan dosis pertama kemarin sebanyak 11.390 orang dengan persentase 77,4 persen, dan dosis kedua sebanyak 5.398 dengan total 36,6 persen. Ini data per-16 Febuari,” jelasnya.

Ratu Dewa juga menuturkan, bahwa saat ini Pemerintah kota Palembang juga telah menyiapkan sebanyak 72 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang terdiri dari 41 Puskesmas, 26 Rumah Sakit 4 Poliklinik dan 1 kantor kesehatan.

Baca juga:Vaksinisasi di tengah lonjakan Corona, Efektifkah?.

“Selain itu, 512 petugas vaksinator juga telah kita siapkan. Juga sudah dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa vaksin ini halal dan suci, sehingga tidak dipertentangkan lagi,” tuturnya. jelang vaksinasi tahap kedua, pihaknya juga masih melakukan penghimpunan data, yang berkaitan untuk jadwal vaksinasi pada tahap kedua. Ujarnya

“Saat ini kita sedang pendataan, semua sedang dihimpun, termasuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah, tidak terkecuali, baik ASN maupun non-PNSD,” katanya.

Baca juga Vaksinisasi dimulai, bagaimana efek sampingnya? Cemas dan was-was

“Untuk jadwalnya, saat ini kita juga masih fokus pendataan. Setelah pendataan, baru nanti kita kirim ke Kementerian melalui Dinkes Provinsi, setelah itu biasanya baru keluar data resmi melalui SMS yang masuk,” tambahnya.(Ganda)