Drama “Luka lama” Sby vs Mega, Terungkit lagi

KabarNewsOne, Jakarta-Pemilu masih lama Partai sudah memainkan Perannya. Istilah nya nyolong start. Lagi-lagi luka lama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang pemilu Prioside 2004 kembali terangkat lagi. Makin memanas Pemicunya adalah pernyataan dari Marzuki Alie, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat 2005-2010,  dalam sebuah perbincangan yang diunggah akun Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 11 Februari lalu.

Baca juga: Prahara Menerpa Demokrat, belum Usai Presiden enggan Tanggapi Surat AHY.

Dalam perbincangan tersebut, Marzuki menceritakan bahwa sebelum pemilu 2004, SBY pernah mengatakan pada dirinya bahwa Megawati yang kala itu juga Presiden petahana akan kecolongan dua kali. Kisah Pilpres 2004 kala itu pada akhirnya mengantarkan SBY dan Jusuf Kalla sebagai pemenang.

BacaPartai Demokrat Tuding Pihak Istana, ingin kudeta kepemimpinan Partai berlogo Mercy.

Pernyataan Marzuki seperti memancing di air keruh. Dendam antara PDIP dan Demokrat mencuat. Saat ini kembali terkuak dan Memanas. Masyarakat yang melihat perseteruan antar ketua partai ini, kok tak tuntas, hingga terjadi dendam pribadi antara kedua nya.

Melihat kondisi seperti ini, membuat kedua belah pihak partaipun antara Demokrat dan PDIP. Di bawah ikut-ikutan panas, Lantas sampai kapan perseteruan dua parpol ini akan berakhir. Akankah dendam musuh bebuyutan politik terus dipelihara.

Baca“AHY Tuding Pihak istana Ingin Kudeta Petinggi Partai Demokrat Banarkah”?.

Menurut Dedy Sitaurus politikus PDIP. Menyampaikan saat ini mereka biasa-biasa saja menanggapi nya. Tak tau ada yang makin panas.

Menurut Dedy kenyataan tidak begitu, Bu Mega orangnya tidak Pendalaman, pernyataan itu terlalu pulgar, tanggapan itupun langsung di merespon oleh Zaki DPP Demokrat.

Menurut pengamat politik drama ini adalah saling menguntungkan kedua partai. Terutama Demokrat, hingga dia sudah memainkan peranan, demi mendongkrak partai kedepan.