KabarNewsOne, Musi Banyuasin – Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mendapat penghargaan sebagai inisiator pelayanan bedah jantung terpadu pada RSUD Tingkat Kabupaten Pertama Di Indonesia.
Penghargaan ini diberikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Indonesia, Jumat (5/3).
Penghargaan ini bukan tanpa alasan. Tercatat, sejak September 2020 hingga Februari 2021, RSUD Sekayu berhasil menuntaskan operasi jantung terbuka kepada 10 orang pasien, yang kebanyakan warga dari luar wilayah Sumatera Selatan.
Keberhasilan operasi ini tentu jadi promosi buat kabupaten Musi Banyuasin.
“Berangkat dari layanan unggulan ini, kami Perhimpunan Dokter Spesialis
Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Indonesia merasa layak dan perlu memberikan penghargaan kepada Pak Bupati dan RSUD Sekayu,” ujar dr. Prasetyo Edi, Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Indonesia.
Prasetyo Edi juga menambahkan, Kabupaten Musi Banyuasin telah menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang mampu merealisasikan pelayanan bedah jantung terpadu.
“Saya berharap, layanan unggulan yang ditekuni RSUD Sekayu bisa ditiru oleh RSUD lainnya. Dan ke depan, RSUD Sekayu bisa menjadi penyelamat devisa negara. Karena selama ini operasi bedah jantung banyak dilakukan di luar negeri,” ungkap Prasetyo.
Sementata itu, Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin, mengucapkan rasa syukur dan bangga karena telah mendapat kepercayaan dari profesional di bidang bedah ini.
“Penghargaan ini dapat lebih memotivasi kami untuk terus maksimal dalam mengabdikan diri kepada masyarakat,” ucap Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini.
Dilanjutkan bupati, persoalan kesehatan serta sarana dan prasarana rumah sakit yang lengkap menjadi konsen utama dirinya sejak memulai kepemimpinan di Bumi Serasan Sekate ini (puja)