
KabarNewsOne, Palembang – Antisipasi bahaya Karhutla di Provinsi Sumsel, Danrem 044/Gapo mengatakan bahwa, menurut prediksi dari BMKG di tahun 2021 ini akan mengalami kemarau panjang, saat ini kita sudah mengantisipasi yaitu dengan memberi penekanan, himbauan, pemahaman serta sosialisasi kepada masyarakat saat akan membuka lahan kebun yang baru agar tidak dengan cara membakar, ”tegasnya, Senin (32/5)
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji didampingi Paur Penrem 044/Gapo Letda Inf Joni Ilham, ” Danrem mengatakan, saat ini telah ditemukan zat khusus campuran air dan soda untuk memadamkan api di lahan gambut hal ini telah di uji di lapangan sehingga zat ini sangat efektif untuk pemadaman di lahan gambut apabila terbakar sulit untuk di padamkan,”ujarnya.
Ia juga mengatakan untuk Memanfaatkan sistem informasi atau aplikasi peringatan dini dalam mengetahui lokasi titik hotspot dilapangan. Serta pembuatan embun dan sekat kanal pada lokasi-lokasi lahan gambut. pembentukan tim terpadu penegakan hukum, mempersiapkan posko relawan untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla, ” Tegasnya
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Karhutla Provinsi Sumsel siap untuk menangani sekaligus melakukan sosialisasi penanggulangan bencana karhutla dari sekarang dengan mengerahkan seluruh personil yang ada,”
Jendral bintang satu ini juga menambahkan di sumsel sendiri sudah siap empat unit heli Water Bombing untuk mematikan api dari udara serta satu heli pemantau akan terjadi nya karhutla di wilayah sumatera selatan dan jenderal ini juga mengatakan seluruh satgas akan bekerja keras untuk mencegah akan terjadi nya karhutla sumsel. ( rizal )