KabarNewsOne, Jakarta – Isu duet maut di Pilpres 2024 antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto baru-baru ini kembali mengemuka. Senin (13/6)
Hal itu bukan tidak mungkin. Apalagi, dua tokoh tersebut sudah pernah satu gerbong. Keduanya pernah berjuang bersama di Pilpres 2009 silam. Namun, saat Pilpres 2014, Megawati melalui PDIP malah mendukung Jokowi, kader partainya dan disebut mengingkari perjanjian Batu Tulis.
Seterusnya pun berlanjut di 2019. Namun, ketika 2020 Prabowo masuk dalam kabinet Jokowi, hubungan Mega dan Prabowo kembali mesra.
Belakangan ini, megah menawarkan Putrinya Puan Maharani ketua DPR RI, untuk dijagokan mendampingi Prabowo, di ajang pesta Demokrasi pilpres 2024 mendatang
Apakah hal ini akan terjadi, mengingat politik tak ada teman sejati, dan sewaktu-waktu bisa berubah, sebagai pengamat politik melihat nya, Menilai ini hanya untuk mendongkrak ajang popularitas saja
Akankah, duo Mega Prabowo ini akan kembali bersatu di 2024, Bagaimana peluangnya, Atau mereka akan menjadi “king maker” saja. Dan bagaimana nasib PKS dan PAN yang pernah bersekutu dengan Prabowo
Sementara Tara itu, Partai PKS yang selama ini setia mendampingi Gerindra, menganggap hal itu wajar, Ucapnya Mardani Ali Sera, yang merupakan ketua DPP Partai PKS
Bahkan ia juga selalu mendukung kebijakan yang diambil, oleh ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang telah bergabung dengan Pemerintahan, Jokowi lawan politik nya, dahulu
Partai PKS pun ditinggalkan oleh partai berlambang burung Garuda tersebut, yang kini telah berpaling hati kembali dengan Partai PDIP, (Yn)