KabarSumSel. Sekayu-Meskipun ditengah pandemi, pembangunan dan capaian realisasi program tak pernah terhenti di Kabupaten Musi Banyuasin.
Bahkan, terjadinya pemotongan anggaran APBD Muba mencapai Rp1, 1 Triliun juga tidak memberikan pengaruh yang signifikan kepada realisasi program program di Bumi Serasan Sekate yang kini di nahkodai sang Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakilnya.
Walaupun pandemi ini banyak pengurangan penyerapan anggaran, tetapi Muba tetap Maju Berjaya ditengah COVID-19,” ungkap sang Kepala Daerah. Hal Merupakan Inovatif, Refleksi Akhir Tahun 2010 Kabupaten Musi Banyuasin.
Hal ini membuat muba sangat berperan maksimal infrastruktur percepatan pembangunan dan kesejahteraan bagi warganya, demi mewujudkan Pertumbuhan ekonomi. Yang hingga kini meningkat naik 4.7 perse, walaupun ditengan pandemi.
Untuk penanganan Covid sendiri sedikitnya Muba mengucurkan anggaran sebesar Rp303 Miliar. Untuk yang terdampak terpapar virus Corona, demi pemulihan roda perekonomian di wilayahnya. “Semuanya dapat ditangani dengan baik,” ungkap Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumsel tersebut.
Demi mewujudkan realisasi percepatan infrastruktur pembangunan saja, Muba saat berhasil menuntaskan target realisasi operasional pabrik Aspal karet pertama di Indonesia yang berada di Muba, sumatera selatan.
“penyerapan ini tetap sesuai target dan capaian sang bupati. Yang rencananya akan operasional di tahun 2020 ini. Selain itu beliau juga berhasil menekan harga karet stabil, demi mewujudkan kesejahteraan rakyat. Trobosan gebrakan baru dilakukan operasional pabrik bensin dari kelapa sawit, yang rencana nya akan di luncurkan di akhir tahun ini, namun terkendala dengan pengalokasian anggaran, terpaksa pengoperasian akan dimulai pada tahun 2021 mendatang. Uji coba ini akan dimulai dari kendaraan dinas milik Pemkab sendiri.
Sementara itu orang nomor satu di mubah ini menambahkan, saat ini juga Pemkab Muba tengah berjuang menuntaskan peningkatan jalan tol lintas provinsi. Dari Sukarami, Simpang Sari-TanahAbang, dan Saud selabu,Dawas-Berlian Makmur (C2) di sepanjang 23 kilometer yang mana nantinya jalan tersebut akan diproyeksi menjadi jalan exit tol Betung-Jambi lintas provinsi. Demi mendongkrak perekonomian warga Muba kedepan. Agar tak ketinggalan dengan pembangunan yang ada di kota besar.
Wakil Bupati Beni Hernedi SIP menambahkan, pada 2021 mendatang Pemkab Muba juga akan memaksimalkan serapan tenaga kerja di Muba. Strategis dalam pengembangan pelatihan SDM Migas bagi SDM di Muba. Bekerja sama dengan tenaga kerja lokal dalam bidang migas.
“Dukungan SKK Migas juga dibuktikan dengan telah dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di Bidang Industri Migas antara Pemkab Muba dan Perusahaan K3S dalam Wilayah Muba,” Imbaunya.
Pemkab Muba mendapat dukungan penuh dari SKK Migas guna memfasilitasi keterlibatan SDM lokal dalam Proyek Hulu Migas yang beroperasi dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Di penghujung tahun 2020.
Pemkab Muba kini meraih penghargaan dan apresiasi tingkat nasional. diantaranya Opini WTP dari BPK RI 8 kali, Anugerah Plakat Capaian Opini
WTP ma (5) kali berturut-turut dan tercepat dalam penyampaian Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) selama 3 tahun oleh
Kemendagri. Predikat Terbaik Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Tingkat Nasional, oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Dinobatkan sebagai Pembina Proklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK).
Kemudian, Penghargaan Desa Prospektif Good Government dalam Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2020 oleh Kemenkeu RI, Penghargaan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI)Awards
oleh Kementerian Pertanian (Kementan), dan Terbaik III Pelayanan Kepegawaian oleh BKN serta
Meraih penghargaan Bhumandala Rajata oleh Badan Informasi
Geospasial ( puja ).