Corona meningkat Pagaralam Zona Merah covid 19 Varian Delta

Kasus Aktif Meningkat,Kota Pagaralam Berubah Menjadi Zona Merah, Warga dihimbau selalu hati-hati taat Protokol kesehatan untuk kita semua, ( Photo), Ilustrasi KabarNewsOne


KabarNewsOne,Pagaralam- Kasus aktif Covid-19 di Kota Pagaralam merangkak naik, mencapai angka 581 orang. Kondisi ini menyebabkan kota Pagaralam masuk ke zona merah penyebaran virus Covid-19, terhitung Selasa (03/8/2021) malam.

“Sudah hampir 78 orang yang sedang isolasi mandiri dan 15 orang isolasi di rumah sakit ” kata Jubir Satgas Covid-19 Drs Samsul Burlian,Selasa (03/8).

Peningkatan kasus covid-19 mengalami lonjakan yang sangat tinggi di kota Pagaralam. Ini yang menyebabkan Pagaralam masuk menjadi daerah zona merah. ”Ketersediaan oksigen di rumah sakit hingga kini masih aman,” tambahnya.

Saat di tanya Sebagian besar masyarakat yang terkonfirmasi positif adalah mereka yang belum vaksin. Tetapi walau pun sudah divaksin, bukan berarti juga masyarakat bisa terbebas dari Covid-19.

”Kalau vaksin adalah kewenangan juru bicara vaksin yaitu dr Merianson.
Secara teori vaksin tidak ada jaminan untuk tidak terpapar covid-19, Bagi yang sudah vaksin, bisa membantu meringankan gejala yang mereka alami,” tuturnya.

Pemerintah dan masyarakat untuk bekerjasama untuk memutuskan mata rantai covid-19. Kita harus konsisten menerapkan protokol kesehatan, sehingga terhindar dari terpaparnya covid19. Varian Delta tersebut,

“Bila paparan covid19 dapat ditekan maka zonasi dapat berubah kearah yg lebih baik.”harapnya

Untuk dana penanggulangan covid-19 yang di recofusing menurut Jubir Satgas Covid-19 sudah dialokasikan ke skpd yang terkait langsung penanganan covid-19.

” Ya. Telah dibelanjakan sesuai dengan ketentuan dan berjalan sesuai Yang berlaku.”katanya

Dengan peningkatan status menjadi zona merah pemkot Pagaralam berupaya melakukan Dengan cara memperketat penerapan protokol kesehatan di masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan meningkatkan sosialisasi pencegahan covid 19, setiap ASN dan TKS, diwajibkan untuk menjelaskan pencegahan covid-19, menambah kapasitas tempat tidur di RSUD, pengadaan obat obatan, meningkatkan tracking, membatasi dan memperketat pencegahan terjadinya kerumunan massa.

Untuk di ketahui sampai saat ini data pasien yang terpapar covid-19 di kota Pagaralam, Terconfirmasi 94 Orang,. Isoman 78, isolasi di RS Besemah berjumlah 15 dan usai pemantauan 454, meninggal dunia 34 jiwa, dari total keseluruan 581,” Jelasnya, (Kik)