KabarNewsOne, Jakarta – Menteri Kemenkumham Yasona Laoll, turut berdukacita atas insiden kebakaran Lapas kelas 1. Tanggerang, Banten yang menewaskan 41, Tahanan warga Binaan. Pada Rabu dini hari. Dugaan sementara akibat Konseletnya arus listrik. (9/9).
Yasona menjelaskan bahwa banyaknya korban yang tewas tersebut, adalah napi Blok C2, Tahanan Narkoba. Namun belum diketahui pasti, Karena masih dalam tahapan Penyidikan, ” Pungkasnya
Saat ini pihak keluarga Lilis Nurhayati, mendengar informasi tersebut, langsung mendatangi posko Krisis Center, untuk menanyakan tentang kondisi Putranya, yang tengah menjalani hukuman Selama satu setengah tahun, ” Ucapnya
Nurhayati kini hanya bisa menangis mendengarkan Andi warga Binaan Blok C2 Ikut tewas, dirinya berharap agar jasad putranya bisa dibawa langsung pulang.
Bahkan dari pihak lapas sendiri masih terus melakukan identifikasi, dengan dibantu oleh tim DVI, Terhadap Jenazah, korban yang tewas terbakar.
KeMenkumham sendiri menjelaskan bahwa Lembaga Pemasyarakatan tersebut, Dihuni 2000 Orang, Sudah over Kapasitas, 400%. Tegasnya
Namun kini Petugas, Telah membuka POSCO Krisis Center, apabila dari pihak keluarga, ada yang mencari informasi, terhadap warga Binaan, penghuni Lapas, ” Ungkapnya
Sementara itu pihak RS Polri, Di Wakili Brigjen Rusdi Hartono, Karopenmas Mabes Polri, telah menerima 41 kantong jenazah untuk Dilakukan identitas, yang dilakukan untuk mencari data-data Primer dan Sekunder. Terhadap 41 jenazah korban tersebut, untuk dapat memberikan kepastian kepada para keluarga korban, ” jelas Rusdi