KabarNewsOne, Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus menebar teror dalam beberapa waktu terakhir ini. Sabtu (30/9).
Jika sebelumnya kelompok Kriminal ini menyerang TNI Polri yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Cendrawasih, kini mereka mulai berani menyerang warga sipil yang tidak bersalah, termasuk tenaga kesehatan serta merusak berbagai fasilitas umum.
KKB menyerang dua distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang , yaitu Distrik Kiwirok dan Okhika, di hari Senin dan Selasa kemarin. Mereka membakar rumah, sekolah perkantoran, hingga barak tenaga kesehatan yang sebelumnya mendapat jaminan untuk tidak diganggu dan dilukai.
Tercatat ada 11 orang tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat, yang bertugas di Distrik Kiwirok. Akibat serangan ini 8 orang melarikan diri meski dengan sejumlah luka, sementara 3 tenaga kesehatan lainnya sempat dilaporkan hilang, ” Tegas Akmal
Tidak berapa lama, seorang perawat perempuan ditemukan sudah meninggal di dasar jurang dan satu lainnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Saat ini TNI Polri masih mencari satu orang dokter yang hilang tak tentu Rimbanya.
Sementara itu beberapa hari lalu, Kapolda dan Pangdam menyatakan soal keamanan di bumi cendrawasih masih, masih terus dinyatakan aman terkendali, meski ada gangguan sedikit dari kelompok KKB, yang kembali melakukan gencatan dan penyerangan terhadap warga sipil.
Pertanyaan pun mencuat, apa yang menyebabkan KKB semakin berani melakukan agresi di tanah Papua dan melukai banyak warga sipil termasuk tenaga kesehatan.
Bagaimana sikap pemerintah merespon tuntunan organisasi profesi, baik Ikatan Dokter Indonesia maupun Persatuan Perawat Nasional Indonesia, untuk menarik tenaga kesehatan dari daerah Papua. Dan apakah Pemerintah, dalam hal ini aparat keamanan akan mengeluarkan kebijakan yang lebih keras merespon aksi KKB akhir-akhir ini.
Bahkan Lukas Enembe. Gubernur Papua, sendiri mengutuk keras langkah terhadap serangan yang dilakukan kelompok KKB tersebut, yang melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil, ” Pungkasnya
Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah pusat, mengingat penyerangan beberapa hari lalu, terus berlanjut, ” Cetusnya
Karena ini tidak ada lagi sisi kemanusiaan pungkas, dr M Daeng Faqih. Ketua umum ikatan Dokter Indonesia. Dirinya meminta agar pemerintah pusat terus melakukan pengamanan terhadap tenaga medis diwilayah Bumi cendrawasih, ” jelasnya.
Apalagi sebentar lagi dibukan Oktober, Papua, Akan menyelenggarakan Pon di bumi cendrawasih, tersebut. Apakah hal ini tak akan berdampak pada Kegiatan itu,
Anggota komisi 1 Hidayat Nurwahid, Fraksi PKS menyangkan atas insiden tersebut, meminta agar para TNI, memberikan keamanan bagi masyarakat sipil yang ada diwilayah tersebut, ” Ucapnya.(Yan)