KabarNewsOne, Jakarta – Lagi-lagi Tragedi musibah rusuh di dalam Stadion Kanjuruhan malang, Jawa Timur, Sekitar 150 menelan Koban jiwa, Antaranya Supporter, Arema FC juga polisi. Sabtu Minggu Malam. (2/9/2022).
Dalam insiden ini menunjukan kekecewaan para supporter, Arema yang tak terima kekalahan, hingga menerobos masuk ke dalam stadion, usai pertandingan.
Ulah nya para simpatisan penggemar sepak bola, yang tak terima kekalahan itu, nekad menghalau para pemain dan wasit, yang masih di lapangan.
Pengamanan yang sangat ketat tersebut, Sudah sering kali terjadi, dimana-mana kalau adanya support berulah pasti disemprot menggunakan damkar.” terangnya
Namun kali korban berjatuhan akibat gas air mata.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta kepada wartawan di Polres Malang, seperti, ia menjelaskan banyak korban berjatuhan ini,. Puluhan orang tewas di tempat, di dalam stadion dan yang lainya meninggal di rumah sakit pada saat proses pertolongan., ” ucapnya
Saat korban tewas akibat insiden tersebut, masih terus bertambah, hingga penangan media masih terus dilakukan., ” terangnya. Eko