KabarNewsOne,Jkt-Besok Jumat 8 Januari 2021 , Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir dipastikan bebas murni seusai menjalani 15 tahun penjara. Ba’asyir akan bebas dari Lapas Gunung Sindur Bogor Jawa barat. Sejumlah kalangan menilai bebasnya Ba’asyir berpotensi memunculkan gerakan-gerakan terorisme baru di Indonesia.
Menanggapi pendapat itu, pengamat intelijen dan terorisme yang juga Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menilai, Ba’asyir sudah jauh dari pusaran orang-orang yang terkait dengan ISIS.
“Menurut dia, banyaknya orang yang terus bicara tentang imajinasi ancaman terkait eksistensi Ba’asyir sudah tidak relevan”. menegaskan, sudah tidak proporsional jika masih berkutat dengan sosok Ba’asyir.
Namun Ba’asyir sosok yang hingga kini masih ditakuti, walaupun usia dia sudah tua. Bahkan dengan bebasnya Ba’asyir menjadi sorotan dari perhatian dari pemerintah Australia.
Bahkan Australia tampak cemas dengan mengeluarkan pernyataan kepada pemerintah Indonesia.
Sikap itu diungkapkan langsung Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dikutip dari Reuters, yang mengingatkan Pemerintah Indonesia untuk memastikan agar pembebasan Abu Bakar Baasyir tak menjadi ancaman, Bagi negara lain.
“Kami sudah menjelaskan sikap dan perhatian melalui Kedutaan kami di Jakarta, agar individu (Abu Bakar Baasyir) seperti itu harus dicegah untuk menghasut orang lain melakukan serangan di masa depan terhadap warga sipil yang tidak bersalah,” ucapnya.