KabarNewsOne, Ogan Komering Ilir – Warga Dusun I, Kuala Lebung Hitam, Desa Simpang Tiga Makmur, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menduga ada oknum yang telah menggelapkan sejumlah asset desa.
Rusyadi, salah satu warga, mengatakan, ada dugaan sejumlah asset milik Desa Simpang Tiga Makmur Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI, telah diperjualbelikan.
“Ada beberapa aset milik desa yang diduga telah dikuasai atau dialih fungsikan dengan cara-cara yang digelapkan oleh oknum tertentu,” tegasnya.
Ditambahkan Rusyadi, beberapa aset desa yang diduga telah digelapkan dan diperjual belikan diantaranya, tambak udang, sumur bor, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sandar tagboat. “Selain itu, usut juga kasus pengrusakan dan penghancuran Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes),” tegasnya saat mendatangi kantor Desa Simpang Tiga Makmur, bersama puluhan warga, Senin (15/3).
Menurut Rusyadi, asset desa yang diduga digelapkan tersebut mampu menyumbang pendapatan asli desa dan masuk ke dalam kas desa. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Sementara itu, Kepala Desa Simpang Tiga Makmur Syamsul Bahri mengukapkan, dugaan penggelapan beberapa asset desa dan pengrusakan Puskesdes tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat.
“Itu terjadi sekitar tahun 2010, sebelum saya menjabat sebagai Kades. Dan sejak saya menjabat, belum ada laporan tentang dugaan penggelapan tersebut,” ujar Samsul Bahri.
Atas desakan warga ini, Syamsul Bahri berjanji akan mengusut tuntas. Termasuk soal pengrusakan Puskesdes.
“Akan kita akomodir dan usut tuntas semuanya, sesuai dengan keinginan masyarakat. Selain itu, kita juga akan memangil seluruh perangkat pemerintahan sebelumnya,” tandasnya.(ganda)