KabarNewsOne, Jakarta – Demo Buruh Se-jabodetabek, hari ini melakukan aksi Demo Di Depan Istana Presiden. Langsung di Kawal 1.270 Personil Polri. Aksi dilakukan Mereka menuntut Agar Pemerintah Menaikkan Gaji Serta tolak dan cabut Omnibus law Cipta Kerja, Kamis (24/10/24)
Dengan adanya aksi ini mereka membawa dua tuntutan utama pertama, naikkan upah minimum tahun 2025 minimal 8-10 persen, dan kedua, cabut UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani., ” katanya
Baca juga: Siap-siap 24 Oktober 2024 Aksi Buruh Geruduk Istana Presiden Menuntut Kesejahteraan.”
“Kami mendesak pemerintah untuk segera menaikkan upah minimum tahun 2025 sebesar 8 hingga 10 persen. Kenaikan ini sangat wajar, mengingat selama lima tahun terakhir buruh hampir tidak mengalami kenaikan upah yang berarti., ” tegasnya
Pada dua tahun terakhir, buruh hanya mendapatkan kenaikan upah sebesar 1,58 persen, yang bahkan lebih rendah dari inflasi 2,8 persen. Ini artinya buruh mengalami kerugian hingga 1,3 persen setiap bulan,” jelas Said Iqbal, Presiden KSPI dan Partai Buruh.
Aksi akan berlanjut jika pemerintah tak menghiraukan apa yang mereka harapkan, aksi ini akan berlanjut di berbagai daerah. ,” terangnya
Sambil orasi ditengah hujan rintik-rintik para buruh tetap semangat melakukan aksinya, para buruh ini berharap agar apa yang di sampaikan nya, di dengar langsung oleh presiden Prabowo.
Apalagi waktu pelantikan Prabowo, semangat menggebu-gebu Akan berpihak pada rakyat, dan untuk rakyat, ” pungkasnya. (Deni)