KabarNewsOne, Jakarta – Memasuki hari ketiga, Tim SAR mengerahkan empat kapal untuk membantu proses pencarian KRI Nanggala 402, yang hilang saat latihan di perairan selat Bali.
Selain itu, 21 kapal perang milik TNI Angkatan Laut juga ikut melakukan pencarian dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Bayuwangi, Jawa Timur.
Kapuspen TNI Mayjen Ahmad Riad menyatakan, hingga kini proses pencarian masih dilakukan. “Bukan cuma Indonesia, negara tetangga seperti Australia dan Malaysia juga ikut membantu pencarian,” ujar Kapuspen.
Diberitakan sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala 402 dari jajaran Armada II Surabaya, dikabarkan hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan Selat Bali, Rabu (21/4).
“Dalam latihan tersebut KRI Nanggala membawa 53 awak. Terdiri sari 49 anak buah kapal (ABK), weorang komandan kapal, serta tiga orang Arsenal,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Rabu petang.
Diketahui, KRI Nanggala yang akan melaksanakan penembakan Torpedo SUT meminta izin menyelam pada pukul 03.00 waktu setempat.
Setelah diberikan izin menyelam sesuai prosedur, kapal hilang kontak dan tidak bisa dihubungi. Pencarian pun dilakukan oleh kapal lain yang terlibat dalam Satgas latihan tersebut. (yn)