Awas, Milenial Galau Disasar Jadi Teroris

KabarNewsOne, Jakarta – Pasca penembakan di Markas Polisi kemaren sore, Kapolri Sulistyo Sigit Prabowo, Mengingat kepada jajaran untuk lebih waspada dan ekstra  berhati-hati. Mabes Polri Kamis (1/4)

” Melihat dua peristiwa teror yang berdekatan, ada kesamaan dari pelaku yang nekad melakukan aksi teror ini. Para pelaku masih tergolong berusia muda yang kerap disebut dengan milenial. Hal ini tentu saja berbeda dengan aksi teror yang dilakukan beberapa tahun lalu, dimana para pelaku telah cukup tua dengan tingkat ekonomi yang sangat terbatas.

Lalu, apakah yang menjadi penyebab gerakan teror menyasar anak-anak muda yang sejatinya kaum terdidik dan penuh dengan kekritisan. ” Apakah telah terjadi pergeseran nilai dari para milenial dalam mencari jati diri ataukah pola rekrutmen yang “canggih” sehingga menjadi daya tarik bagi kelompok usia muda ini.

Sementara itu Ito Sumardi, ketua Ikatan Sarjana kepolisian Republik Indonesia, menyatakan. “deteksi dini aksi teror” Perlu  melibatkan langsung peran Kominfo untuk mencegah pemanfaatan medsos sebagai sarana penyebaran faham, komunikasi antar kelompok, paham Radikal. ” Ungkapnya Ito

Terutama Psikolog, dari aspek kejiwaan kaum milenial keinginan tahuan, labilitas, ingin tampil beda, ingin jadi pahlawan, frustasi, dendam, merasa termarjinalkan, merasa diskriminatif, dan lain sebagainya, hal ini yang menyerap anak muda yang berperan aktif melakukan aksi tersebut. (Yn)