KabarNewsOne, Flores Timur – Banjir bandang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Minggu (4/4) dini hari, pukul 01.00 waktu setempat.
Hingga saat ini Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan penanganan darurat pasca insiden tersebut.
Dilaporkan, dua desa yang terkena dampak banjir bandang, yaitu Desa Lamanele di Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur.
Pantauan BPBD di Desa Lamanele, Minggu (4/4), ratusan rumah warga tertimbun lumpur. Ada juga rumah yang hanyut terbawa banjir.
Peristiwa banjir bandang dan longsor, di Provinsi NTT dan NTB ini langsung direspon oleh Presiden Joko Widodo.
Hingga kini, ratusan warga belum bisa ditemukan, akibat banjir bandang tersebut.
Sejumlah warga di beberapa kecamatan terpaksa mengungsi. Ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Hingga kini, belum ada bantuan dari pihak pemerintah. Bantuan masih sebatas swadaya masyarakat.
Sementara itu, Kepala BNPB Dony Monardo mengatakan, pihaknya akan terus mengepuyakan bantuan, agar sampai kepada korban bencana. “Akan kita upayakan,” ujar Dony, Senin (5/4).
Kepala BMKG, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati, khususnya di wilayah timur, karena cuaca ekstrem terus melanda wilayah Indonesia. (op)