KabarNewsOne, Jakarta-Hujan lebat yang mengguyur DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya sejak tadi malam hingga Sabtu pagi dini hari menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik dengan ketinggian beragam. Bahkan sejumlah ruas jalan tol yang mengarah dan meninggalkan Ibu Kota tak luput terendam banjir. Akibatnya arus lalu lintas menjadi tersendat dan nyaris lumpuh.
Baca:Banjir Mengepung Jakarta
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprakirakan hujan akan terus mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 20-21 Februari. Hujan mulai mereda pada tanggal 21, dan kembali meningkat intensitasnya pada tanggal 22-23 Februari hingga bulan Maret.
Baca:Siap-Siap Banjir Menyergap Jakarta
Banjir di sejumlah titik di DKI Jakarta sontak mendapat sorotan dari parlemen kebun siri. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai banjir Jakarta terjadi karena Pemprov tidak melakukan apa pun selama 3 tahun. Gembong mengatakan tidak ada program penyelesaian banjir yang bersifat permanen. Tak hanya itu, normalisasi atau naturalisasi yang dipamerkan Pemprov DKI Jakarta tidak pernah dieksekusi lantaran tidak ada kemauan.
BacaCuaca buruk dan gempa melanda Indonesia.
Banjir memang sudah menjadi langganan ibu kota. Masalah banjir di Jakarta sudah demikian pelik. Hampir setiap musim hujan datang selalu ada saja daerah yang tergenang banjir. Lantas solusi seperti apa lagi guna menghalau ancaman bencana banjir di Jakarta.
Kali ini banjir masih Menggenangi sejumlah wilayah, di Jabodetabek. Akses Tolpun mengalami banjir.