KabarNewsOne, Pagaralam – Beginilah Kondisi Kiana Nafeza Putri Bayi yang malang tinggal di Dusun Talang Belumai, Kecamatan Pagaralam Selatan, Sumatera Selatan. Menderita Penyakit Hidrosefalus, Sejak usia Tiga bulan,
Kiana Nafeza hanya bisa terbaring lemah, seperti tak berdaya hidupnya tergelak ditempat tidur, akibat Penyakit yang ia derita, Anak balita yang malang ini belum bisa mengungkapkan jerit sakit
Kasihan Anak ke 2 dari Dua Saudara Pasangan Andri (30) dan Nini Oktarina. menderita penyakit Hidrosefalus yaitu penumpukan cairan di rongga otak, hingga menyerang kepala
Karena keterbatasan biaya pengobatan, membuat anak bayi mungil ini menderita penyakit yang dialaminya. Dari usia hampir Dua tahun ini Kiana baru satu kali masuk rumah sakit, karena terbentur biaya
Saat pihak Rumah sakit sendiri, sudah menyarakan kepada Nini agar bayi tersebut Segera mungkin dirujuk ke rumah sakit besar di kota Palembang
Karena faktor biaya Kedua orang tua nya, membawa lagi bayi yang malang itu, pulang kerumah, tak bisa berbuat apa-apa, ” jelas Andri
Andri dan Nani ini orang Kiana tak sanggup membiayai operasi anaknya, kini tak berdaya kehidupan sehari- hari hanya cukup untuk biaya makan saja, “Ucapnya
Bayi yang malang ini, Kiana hanya bisa pasrah dengan kondisi penyakit yang dialaminya, karena Faktor kondisi orang tuanya tak punya biaya
Namun Andri dan Nini, sebagai Orang tua bayi penderita Hidrosefalus, sangat berharap ada bantuan uluran tangan orang yang darmawan, Demi kebutuhan pengobatan putri nya tercinta
Saat ditemui awak media, Nini Oktarani di dampingi Merly Purnamasari mengatakan, bahwa anak tersebut menderita sakit Hidrosefalus sejak umur bayi 3 bulan, ” Kini sudah hampir Dua tahun, “Ujarnya
Bahkan anaknya tersebut sempat dibawa kerumah sakit, Namun Dokter menjelaskan bahwa anak tersebut harus dirujuk kerumah sakit besar di kota Palembang, untuk segera di lakukan Operasi penanganan, ” Jelasnya
Dengan keterbatasan biaya tak sanggup akhirnya bayi yang malang tersebut terpaksa dibawa pulang, kerumah kembali, ” Ungkapnya
Sambil meneteskan air mata seorang ibu terhadap kondisi anaknya, yang kian hari kepalanya makin membesar akibat penyakit yang diderita balita malang ini
Saat ini kedua orang tuanya hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya, tengah membutuhkan perawatan secara intensif terhadap penyakit putrinya
Sementara itu kedua karena faktor ekonomi, kedua suami istri ini yang merupakan buruh tani, Dengan penghasilannya pas-pasan buat makan Saja, ” sangat mengharapkan ada bantuan dari Donatur orang yang Darmawan, untuk untuk biaya pengobatan serta Oprasi Penyakit yang dialami Kiana,
Sementara itu banyak yang menyarankan sepasang kekasih tersebut menggunakan BPJS, namun dirinya tak mengerti selama ini tak pernah berurusan ke rumah sakit, ” ” Ungkapnya, (Hen)