KabarNewsOne, Palembang, pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan wilayah kerja BBPJN Sumatera Selatan tetap berjalan, guna memastikan kelancaran jalur logistik selama pandemi virus COVlD-19
berlangsung. Hal ini disampaikan Kepala BBPJN Kgs. Syaiful Anwar saat di temui di Kantor BBPJN Sumsel.
Kata Syaiful, Pekerjaan penanganan zero pothole, preservasi jembatan, preservasi rekonstruksi rehabilitasi jalan Nasional, dan Penanganan Drainase terus dilakukan dengan target kemantapan jalan nasional di Tahun Anggaran 2021.
“Kemantapan Jalan Nasional untuk Prov. Sumatera Selatan adalah 88,51% sedangkan untuk target jembatan adalah 83,78%. BBPJN Sumatera Selatan juga tetap menyiapkan sebanyak 19 posko yang tersebar di sepanjang jalan nasional di Provinsi Sumatera Selatan baik di Jalintim, Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), Jalan Lintas Penghubung dan Dalam Kota Palembang meski Mudik dilarang,” katanya.
Lanjut dia, posko-posko BBPJN Sumatera Selatan telah menerapakan SOP Protokol Pencegahan Penularan Virus COVlD-19. “Diposko kita tetap tegaskan petugas jaga posko dan pengunjung wajib menggunakan masker, melakukan pengecekan suhu tubuh kepada siapapun yang mengunjungi posko, menerapkan Social Distancing, tidak membuat kerumunan, posko dilengkapi dengan tempat cuci tangan dan memperhatikan kebersihan dan keselamatan kerja,” ungkapanya.
BBPJN Sumatera Selatan juga telah menyiapkan sejumlah peralatan yang siaga di posko untuk menangani kondisi jalan manakala dibutuhkan, seperti excavator, frader, dump truck, tronton, box culvert, jembatan bailey, dan bronjong dan petugas yang standby selama 24 jam di posko tersebut sebagai antisipasi rawan bencana.
“Sehingga apabila terjadi masalah seperti longsor, alat berat dapat segera diurunkan sebagai penanganan darurat. Salah satu daerah yang rawan longsor berada di Jalan lintas Tengah (Jalinteng), yang menghubungkan Baturaja Muara Enim Lahat Lubuk Linggau,” pungkasnya.(Gan)