Empat Lawang, Terapkan Sekolah Tatap Muka, Terbatas Mulai 12 Juli 2021

SEKOLAH: Suasana anak-anak sedang sekolah sebelum libur sekolah. Berharap siswa siswi,. Sekolah kembali dibuka,(Photo), Anitta

KabarNewsOne, Empat Lawang – Sekolah tatap muka terbatas di Kabupaten Empat Lawang sudah diberlakukan sejak tanggal 19 April 2021 lalu. Tentunya hal tersebut melalui Surat Edaran (SE) yang disebarkan oleh pemerintah daerah berkenaan dengan pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas di jenjang pendidikan TK/PAUD dan SMP di Kabupaten Empat Lawang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Empat Lawang, Rita Purwaningsih melalui Yulian Septa Pratama selaku Kabid SD mengatakan sekolah tatap muka terbatas akan dilangsungkan kembali mulai tanggal 12 Juli 2021 mendatang.

“Ya, sekolah-sekolah akan kembali menerapkan tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Yulian.

Untuk itu, Pemerintah dalam hal ini adalah Dikbud sudah melakukan persiapan-persiapan agar pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan agar terhindar dari Virus Corona.

“Pihak Dikbud sudah melakukan persiapan seperti sosialisasi ke kepala sekolah dan sekarang sedang dalam proses berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Empat Lawang perihal daerah mana saja yang terdapat pasien Covid-19,” uajrnya.

Diketahui bahwa update terkahir perkembangan terkini Covid-19 di Kabupaten Empat Lawang, Selasa 06 Juli 2021, jumlah pasien Covid-19 ialah dua orang.

Sementara itu dr. Arga Sena selaku Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Empat Lawang menuturkan sebelumnya pada tanggal 04 Juli 2021 pasien Covid-19 di Empat Lawang berjumlah lima orang kemudian dinyatakan sembuh tiga orang.

“Sebelumnya lima orang kemudian dinyatakan sembuh tiga orang kemarin,” ujar Arga.

Tentu dalam hal, ini mengingat bahwa kabupaten Empat Lawang, saat ini bisa dikatagorikan terhindar, dari virus tersebut namun kita sangat mengharapakan berhati-hati

Kita berharap dengan terlaksana sekolah tatap muka nanti berjalan dengan lancar, namun semua siswa dan siswi, juga guru didik harus memperhatikan Prokes, ” Jelasnya. Agar semua berjalan lancar sesuai dengan harapan kita, ” Pungkasnya. (mB)