KabarNewsOne, Palembang- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dijadwalkan hari melantik enam pasangan bupati dan wakil bupati hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Lalu.
Pelantikan ini direncanakan oleh gubernur Sumatera Selatan, Langsung secara tatap muka. Di kediaman rumah dinas Gubernur Sumsel, Griya Agung Palembang, Jumat 26.2.2021.
Baca:Kemendagri: Pemenang Pilkada Segera Akan Dilantik.
Menurut Herman Deru Gubernur Palembang. Pelantikan secara langsung ini kita sudah mengatongi izin dari pihak kementeri Dalam Negeri dengan pertimbangan saya takut terkendala teknis, seperti Signal dan lainya, Serta takut terjadinya kerumunan. Ucapnya. ” Karena pelantikan ini suatu momentum, yang sakral”.
” Sekali lagi saya ungkapkan
Saya sudah meminta izin langsung kepada Mendagri untuk tidak menggelar pelantikan secara virtual”. Alhamdulillah Permintaannya kita diterima. Ucapnya.
Baca:Tunggakan Membengkak, PLN Putus Aliran Listrik Pemkab Ogan Ilir
Pertimbangan lainnya Menurut saya adalah secara Virtual dan tatap muka akan tetap menimbulkan kerumunan. Maka dari itu saya bersikap di tengah pandemi ini, untuk masa yang hadir kita berikan batas, juga kita terapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kerumunan massa di daerah pasti tidak terkendali, makanya lebih baik langsung tetapi undangan dibatasi,” Ujar beliau.
Enam kepala daerah yang bakal dilantik adalah Bupati dan Wakil Bupati OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.
Ternyata Salah satunya bupati yang dilantik merupakan adik kandung orang no satu diwilayah Sum-sel itu. Lanosin sebagai Bupati OKU Timur terpilih. Selain itu juga, ada nama Panca Akbar Wijaya yang tak lain adalah putra Wakil Gubernur Sumsel yang akan dilantik sebagai Bupati Ogan Ilir terpilih.
Baca:Gub Sum-Sel: Melantik Aufa Syahrizal Sebagai PLH Bupati Ogan Ilir.
Sementara itu pada hari yang sama Gubernur beserta wakilnya, juga akan melantik penjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir untuk mengisi kekosongan kepemimpinan kepala daerah.
Namun Bupati dan Wakil Bupati PALI terpilih akan dilantik setelah adanya putusan perkara di Mahkamah Konstitusi (MK). ” Bebernya.
Baca:32 Sengketa Pilkada Berujung Ke MK
Di Pali sendiri akan saya dilantik penjabat bupati, PLH, saya sudah siapkan namanya,” pungkasnya.
Perihal lain menurut Deru, kembali menekankan dalam kegiatan pelantikan ini. Kita terbatas buat para undangan yang akan menghadiri kegiatan tersebut. Ingat karena ini masih dalam keadaan Covid 19.