Geger Aliran Sesat Di Pandeglang, Ada Ritual Mandi Bareng

KabarNewsOne, Pandeglang – Belakangan ini warga Pendeglang, Banten, digegerkan dengan aliran sesat yang memiliki ritual mandi bareng antara pria dan wanita. Ritual ini sempat viral di media sosial. Kontan ritual ini mendapat kecaman dari masyarakat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Mirisnya, bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut dalam ritual tersebut. Polres Pandeglang bereaksi. Sedikitnya 16 orang yang diduga kuat ikut dalam ritual ini diamankan.

Menurut Wakapolres Pandeglang Kompol Roky Crisma Wardana, pihaknya ingin memastikan apakah mereka tergabung dalam aliran sesat atau bukan.

Dalam ritual tersebut, 16 orang laki-laki dan perempuan berendam tanpa mengenakan busana. “Berdasarkan keterangan sementara, 16 orang itu menganut ajaran Akekoh atau Balasutak,” jelas Wakapolres.

Diketahui, ajaran itu dipopulerkan oleh seseorang berinisial E yang sudah meninggal, dan diteruskan kepada keluarganya. Padepokan ajaran ini berada di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hingga kini polisi masih terus mendalami motif dan tujuan dari kelompok tersebut melakukan ritual.

Sementara itu, Sekretaris MUI Pandeglang Ghaffar Al Hatiri menjelaskan, kegiatan mandi telanjang bersama itu jelas menyimpang. “Jelas itu menyimpang terlalu jauh itu,” tegasnya.

Ghaffar menegaskan ritual mandi telanjang bersama tidak pernah dibenarkan dalam ajaran agama mana pun. “Hal ini sudah melampaui batas,” ungkapnya. (ti)