Gempa M 6,1 Melanda Maluku, Masyarakat Panik Berhamburan 13 kali terjadinya gempa susulan

Gempa 6,1 Melanda sebagian Maluku, 13 kali gempa susulan, membuat warga panik berhamburan mengungsi ke dataran lebih tinggi, (Photo),Yunus

KabarNewsOne, Jakarta – Pasca Gempa Magnitudo (M) 6,1 yang terjadi di Kepulauan Maluku, terjadi dibeberapa wilayah, seperti Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat dan Kota Ambon. Sekitar pukul 11,45 siang tadi, Rabu (16/6)

Menurut data BMKG, Hingga hari Rabu, (16/6) pukul 13.35 WIB, pasca Gempa Maluku Tengah hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah terjadi setidaknya 13 (tiga belas) gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 3,5.

Seperti diketahui, gempa dengan magnitudo (M)6,1 mengakibatan guncangan kuat yang dirasakan warga di kepulauan Maluku.

Membuat masyarakat panik hingga berhamburan, mengungsi ke dataran lokasi yang lebih tinggi, Untu menghindari gempa susulan tersebut. Merasakan guncangan kuat dengan durasi guncangan yang bervariasi, Beruntung tidak ada korban jiwa

Masyarakat selalu diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi bahaya gempa bumi maupun potensi tsunami, tetap pantau informasi yang dapat dipercaya dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sementara itu BMKG juga mengimbau agar waspada terhadap gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke atau di bawah laut bagi masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantau Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku. Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui keterangan tertulisnya.

Berdasarkan hasil observasi muka laut Statehoru menunjukkan ada kenaikan muka air laut setinggi 0,5 meter. Hal ini diperkirakan akibat dari longsoran bawah laut. ” Jelasnya, (Den)