ICW Nilai Kepercayaan Publik Luntur Terhadap KPK

ICW Menilai kepercayaan Publik telah luntur dengan lembaga Antirasua, KPK, (Photo), Istimewa

KabarNewsOne, Jakarta – Citra Komisi pemberantasan korupsi (KPK), Kembali tercoreng, Tak henti-hentinya diterpa badai, Komisi Antirasua, yang dahulunya disanjung-sanjung, kini Indonesia Corruption Watch (ICW) Menilai kepercayaan Publik telah luntur dengan lembaga tersebut. ” ucap peneliti ICW Kurnia Ramadhana, lewat keterangan tertulisnya, Rabu, (21/4)

Kurnia mencatat dugaan pemerasan ini bukan skandal pertama yang terjadi di tubuh KPK itu. Sebelumnya, diterpa peristiwa pencurian barang bukti oleh pegawainya sendiri, kegagalan menggeledah berkas perkara, keengganan meringkus buronan Harun Masiku, dan hilangnya nama politikus dari dakwaan kasus bantuan sosial Covid-19.

Bahkan hilangnya Barang bukti, “Terbaru, kata dia, KPK diterpa isu bahwa penyidiknya yang berasal dari kepolisian diduga memeras Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial yang terseret kasus korupsi.

Penyidik yang meminta duit hampir Rp 1,5 miliar itu memberikan iming-iming bakal menghentikan kasus Syahrial. Saat ini, KPK telah mengumumkan sedang menyidik kasus dugaan suap terkait lelang atau mutasi jabatan di Pemerintah Kota Tanjungbalai pada 2019.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah mengantongi dua bukti permulaan yang cukup. ” Namun Hingga kini KPK sendiri belum menentukan tersangkah di balik Kasus tersebut, ucap Ali.

Dengan maraknya kejadian di tubuh KPK itu membuat para dewan pengawas (dewas), langsung Merespon dan belum bisa memastikan,

Sementara itu Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan telah mendengar kabar tersebut dari pemberitaan media. Namun dia akan memastikan kembali memeriksa kebenaran informasi tersebut. ” Ucap Ghufron, Dia menganggap bila benar terjadi, maka perbuatan tersebut dapat dipidana. “Tentu akan kami proses  sesuai prosedur hukum,” ujar dia.

Tak hanya sebatas itu, KPK harus benar-benar intropeksi kenapa bisa-bisa terulang semua itu bertubi-tubi, mungkin ada orang yang ingin menghancurkan kpk.(Yn)