KabarNewsOne, Jakarta – Perjuangan bangsa ini belum berakhir, di masa yang sulit ditengah Pandemi, Covid 19. Hingga kini pemerintah terus berusaha memperjuangan kondisi bangsa yang terpuruk akibat serangan Pandemi, Terus berupaya bangkit kembali, di hari jadi bangsa ini yang ke 76, menyambut kemerdekaan Pemerintah, berharap bangsa Indonesia semakin maju dan kuat serta tangguh melawan pandemi, Selasa (17/8)
Bahkan pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk lebih baik lagi kedepannya, ” Pungkasnya
Dengan bersatu rakyat menghadapi coba bangsa ini, yang hampir Dua tahun diserang yang namanya Corona, maju lebih lagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan kebijakan penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia kerap mengalami perubahan. Jokowi menyebut strategi pemerintah harus mengikuti perkembangan data kasus Covid-19
Ia mengatakan pemerintah juga selalu berupaya menyeimbangkan sektor kesehatan dan ekonomi selama pandemi. Menurutnya, pemerintah terus tanggap terhadap perubahan, dan menyesuaikan kebijakan dengan kondisi terkini penyebaran virus corona.
Pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli lalu usai ada lonjakan kasus Covid-19. Kemudian pemerintah menggunakan istilah PPKM berbasis level mulai 20 Juli dan beberapa kali diperpanjang hingga 16 Agustus untuk Jawa dan Bali.
Sementara PPKM berbasis level 2, 3, dan 4 di sejumlah daerah luar Jawa dan Bali berakhir pada 23 Agustus.
Pandemi Covid-19 sudah satu setengah tahun menghantam Indonesia. Hingga kemarin, total kasus positif Covid-19 telah mencapai 3.854.354 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.351.959 orang sembuh, 117.588 orang meninggal, dan 384.807 masih dalam perawatan.
Dengan Menggemahnya lagu kebangsaan Indonesia raya, serta berkibar sang merah putih, menunjukan bahwa kita mampu menghadapi kondisi bangsa ini, kita tunjukan pada Dunia, Indonesia bangkit maju kembali.
Dengan di dorong nya kesatuan dan persatuan umat seluruh bangsa ini, ” jelas Jokowi.(Yan)