KabarNewsOne, Jakarta – Dengan adanya Mutasi terhadap Kapolda Sumatera Selatan, Irjen pol Prof Eko Indra Hery, Terkait sumbangan Dua Triliun, yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia, beberapa bulan yang lalu. Jum’at (27/8)
Langsung direspon dan ditanggapi oleh Dua wartawan Senior, Karni Ilyas juga Dahlan Iskan, dalam kesempatan mereka Reuni di acara Karni Ilyas Club. Menurut pandangan Karni Ilyas, wajar saja Kapolda di mutasi tersebut, karena kurang kehati-hatian nya dalam Kasus tersebut, Hal itu wajar saja, ” Pungkasnya Karni
Bahkan Dahlan Iskan juga mengucapkan hal tersebut adalah suatu langkah yang dianggap nya baik, niat baik ternyata salah besar, ” Paparnya. Dirinya juga menambahkan ya nama hidup kadang kala seperti itu, ” Ucapnya
Yang menarik dalam pengungkapan Dahlan Iskan, bersama Karni Ilyas, dirinya menguraikan tentang tulisan beberapa waktu, soal sumbangan Dua Triliun, yang akan disumbangkan Heryanti, kepada Kapolda tersebut adalah bohong besar, ” Tuturnya
Heryanti itu ternya mempunyai hutang kepada Narasumber nya Dahlan Iskan ” yang di muat dalam tulisannya Si cantik, terlepas dari itu Menurut wartawan senior yang pernah menjadi menteri juga punya Media Indopos ini, akhirnya melaporkan anak almarhum Akidi Tio, ke polisi terkait yang yang dipinjam Heryanti senilai 3 Miliar, ” Pungkasnya
Sementara itu juga hasil investigasi Dahlan Iskan terhadap Heryanti, melalui Sicantik menjelaskan, motif dari kasus ini adalah bahwa tersangka Heryanti mempunyai keyakinan bahwa almarhum bapaknya Akidi Tio, mempunyai uang simpanan di Singapore dan Hongkong, ” Kata Dahlan
Bahkan Dahlan juga mengungkapkan seharusnya pihak kepolisian dapat menelusuri, kenapa Heryanti bisa berbuat seperti itu, hingga dirinya mendekat melakukan hal itu, ini menarik lagi bagian hukum tugas polisi, ucap dahlan Iskan kepada Karni.
Sementara itu menurut pandangan Karni Ilyas kasus ini menarik karena sudah menyangkut Delik umum kabar Bohong, hal ini menjadi perhatian khusus kepada para pengusaha yang menyimpan uangnya ke luar negeri, untuk lebih berhati-hati, harus jelas dan terang benderang harapnya agar diketahui oleh para ahli waris, ” Himbau mereka. Jangan sampai uang anda berpindah tangan, ” tuturnya.(Yan)
