KabarNewsOne, Pontianak – Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Kalimantan Barat menyelenggarakan tes toefl yang diperuntukkan bagi satuan Praja IPDN. Rabu (2/3/2022)
Momentum kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara laboratorium bahasa dan museum IPDN Kampus Kalimantan Barat dengan UPT Bahasa Untan. Demi mewujudkan dunia pendidikan bertahap internasional.
Sementara itu Kepala UPT bahasa Untan, Stella Prancisca, S.Pd, M.Pd menyambut baik dan mendukung pelaksanaan tes toefl bagi civitas akademika IPDN kampus Kalimantan Barat. ” jelasnya.
Hal tersebut tentu sangat senada dengan pernyataan Direktur IPDN kampus Kalimantan Barat, Drs. Zulkarnaen Ilyas BA., MM yang diwakili oleh Dr. Herson Simbolon SH.,M.S.I. Sebagai Wakil Direktur Bidang Administrasi. Mengungkapkan dan menyambut baik program lembaga yang telah diberikan oleh Kementrian Dalam Negeri. ” Pungkasnya Serta didukung oleh kader-kader yang diharapkan mampu untuk bersaing dan mendapatkan beasiswa. ” tegasnya
Hingga Kader-kader yang nantinya menerima beasiswa ini besar harapan agar dapat membawa perubahan untuk kedepannya., harapnya Jika hasil tes TOEFL yang dilakukan di UPT Bahasa Universitas Tanjungpura dinilai bagus dan memenuhi ekspektasi dan persyaratan, baiknya kader – kader beasiswa S2 LPDP mempersiapkan diri untuk mengikuti program LPDP pada tingkat akhir atau saat menuai pendidikan di jenjang Praja Utama, ujar Direktur IPDN Kampus Kalimantan Barat.
Pelaksanaan tes toefl yang berlangsung 2 Maret 2022 di UPT Bahasa Untiversitas Tanjung Pura ini tetap memperhatikan prokotol kesehatan covid – 19 dengan tema “SATU KOLABORASI DALAM MENDUKUNG PROGRAM LPDP”
Kegiatan ini juga sebagai bentuk perwujudan harapan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian . “ Mimpi saya adik – adik bisa sekolah di sana sebagian, dan setelah itu kembali ke tanah air membentuk network sendiri di Indonesia dan menjadi Agent of Change untuk merubah lulusan IPDN yang lainnya. Selanjutnya merubah mentalitas birokrasi para birokrat yang lain agar memiliki cara pikir ( mindset ) kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit “ ujarnya ketika pelaksanaan kuliah umum, di Jatinangor beberapa waktu yang lalu.
“ Saya minta dan tugaskan kepada Rektor untuk mendekati LPDP dan saya yakin pasti akan dikasih karena niatnya baik dan tujuannya baik.” Ungkap Mendagri.
Diharapkan pelaksanaan tes toefl kali ini dapat menjadi momentum bagi Praja untuk lebih meningkatkan kemampuan terutama dalam berbahasa inggris sehingga dapat menjadi kader Aparatur Sipil Negara yang kompetitif baik nasional maupun internasional. (HMS)