Kabar.Sum-sel-Sekayu– Meskipun ditengah pandemi COVID-19, kabupaten Musi Banyuasin, selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, percepatan pembangunan dan capaian realisasi program tidak terhenti.
Bahkan, adanya pemotongan anggaran APBD Muba mencapai Rp1, 1 Triliun juga tidak memberikan pengaruh terhadap program program di Bumi Serasan Sekate ini. Yang kini di nahkodai langsung oleh sang Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan Wakilnya Beni Hernedi SIP.
Meskipun di tengah pandemi yang serba sulit banyak pengurangan anggaran, tetapi Muba tetap Maju eksis Berjaya,” ungkap sang Kepala Daerah Inovatif 2020 merupakan Refleksi Akhir Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin, Senin. 28.12.2020.
Menurutnya, Dody Muba tetap bisa andil dengan maksimal dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan bagi warganya. “Pertumbuhan ekonomi di Muba kini meningkat mencapai 4.7 persen, dan penanganan dampak wabah COVID-19. Tetap berjalan dengan maksimal, hal ini menunjukan. Keberhasilan Muba saat ini. Telah terbuktikan dengan diberinya dua kali berturut-turut DID di Muba,” ungkap orang nomor satu di wilayah tersebut.
Untuk penanganan wabah COVID-19, sedikitnya Muba mengucurkan anggaran sebesar Rp303 Miliar yang menyasar kepada masyarakat terdampak COVID-19 demi untuk pemulihan ekonomi. “Semuanya dapat ditangani dengan baik dan berjalan lancar,” ungkap Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumsel tersebut.
Tak hanya realisasi percepatan pembangunan infrastruktur, di saat pandemi. Muba juga berhasil menuntaskan target realisasi operasional pabrik Aspal karet pertama di Indonesia, kini berada di kawasan Muba.
“Realisasi ini sesuai target dan akan beroperasional di tahun 2020 ini. Bahkan, berkat realisasinya dan kerjasama nya kini harga karet petani rakyat bisa stabil,” Imbaunya.
Sementara itu juga operasional pabrik Bensin dari kelapa sawit bisa mulai operasional di tahun 2020 ini namun karena ada perubahan pengalokasian anggaran, terpaksa operasional akan dimulai pada 2021 mendatang. Awal 2021 pabrik pengolahan bensin kelapa sawit akan langsung operasional di Muba. Serta uji coba pemakaian bensin sawit akan kita uji coba langsung di kendaraan dinas Pemkab Muba.
Dodi juga menambahkan, saat ini target Pemkab Muba meningkatan iprastruktur jalan dari Sukarami-Simpang Sari-TanahAbang. Saud-Selabu-Dawas-Berlian Makmur (C2) di sepanjang 23 kilometer yang mana nantinya, jalan tersebut akan diproyeksi menjadi jalan exit tol Betung-Jambi.
“Jadi keberadaan exit tol disana nantinya dapat mendongkrak perekonomian warga Muba khususnya pelaku UMKM. Serta nantinya juga akan dibuatkan terowongan khusus untuk perlintasan satwa dilindungi di bawah jalan tol tersebut,” bebernya.
Tak hanya itu Wakil Bupati Beni Hernedi SIP menambahkan, pada 2021 mendatang Pemkab Muba juga akan memaksimalkan serapan tenaga kerja di Muba. Demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat nya. Pengembangan blok Saka Kemang akan menjadi momentum penting dan strategis mengembangan pelatihan SDM Migas bagi masyarakat Muba. Untuk menyerap tenaga kerja lokal dalam bidang migas.
“Dukungan SKK Migas juga dibuktikan dengan telah dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di Bidang Industri Migas antara Pemkab Muba dan Perusahaan K3S dalam Wilayah Muba,” bebernya.
Pemkab Muba mendapat dukungan penuh dari SKK Migas guna memfasilitasi keterlibatan SDM lokal dalam Proyek Hulu Migas yang beroperasi dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Diketahui, di penghujung tahun 2020 Pemkab Muba meraih penghargaan dan apresiasi tingkat nasional. Yakni diantaranya Opini WTP dari BPK RI 8 Kali Berturut-
turut, Anugerah Plakat Capaian Opini
WTP lima (5) dalam penyampaian Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) selama 3 tahun berturut-turut oleh
Kemendagri.
Lalu, Predikat Terbaik Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Tingkat Nasional oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Dinobatkan sebagai Pembina Proklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK).
Kemudian, Penghargaan Desa Prospektif Good Government dalam Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2020 oleh Kemenkeu RI, Penghargaan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI)Awards
oleh Kementerian Pertanian (Kementan), dan Terbaik III Pelayanan Kepegawaian oleh BKN serta
Meraih penghargaan Bhumandala Rajata oleh Badan Informasi
Geospasial ( pj ).