KabarNewsOne, Jakarta – lautan Indonesia kembali dimasukin dengan kapal Asing, Lautan Natuna, Utara. Kini telah diduduki oleh kapal-kapal asing, Yang berbeda, China, Vietnam, Hal ini membuat masyarakat yang selalu bertanya-tanya kenapa kapal tersebut berlabuh diperairan lautan Indonesia.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kolonel Wisnu Pramandita menjelaskan soal kondisi di Laut Natuna Utara (LNU) yang dihuni ribuan kapal asing, terutama kapal China dan Vietnam.
Seperti diketahui, ribuan kapal asing bercokol di LNU membuat geger publik di Tanah Air beberapa hari terakhir ini.
Kapal-kapal itu dilaporkan masuk ke Natuna bagian utara, masuk Laut China Selatan (LCS), yang merupakan teritori Indonesia, “Pungkasnya
Bahkan Wisnu menjelaskan bahwa kata ‘ribuan’ yang disampaikan oleh Sestama Bakamla Laksda TNI S. Irawan itu bermakna umum, tidak dalam waktu yang berdekatan dan juga mencakup Laut China Selatan, Tegasnya
Lalu Bagaimana nasib kedaulatan perairan RI, Saat ini Apa yg bisa kota perbuat, dan kita lakukan terhadap kapal-kapal asing masuk diwilayah Negara kita saat ini.
Apakah mungkin. Lautan Natuna tersebut akan dilepas oleh bangsa kita. Menurut pandangan Hikmahanto Juana, Menjelaskan kemungkinan keberadaan kapal-kapal China tersebut hanya untuk menandingi kapal-kapal Indonesia yang berada dilautan lepas, ” Ucapnya
Semua itu Tiongkok lakukan hanya demi untuk menakuti-Nakuti atau membandingkan saja dengan kapal perang mereka, Namun tak mungkin pasukan TNI Al mengusir keberadaan mereka karena, terlihat hanya di sebagian lautan lepas, Paparnya
Baca Juga Kapal Penyelundup dihujani peluru Masuk Perairan OKI Sumatra Selatan
Selain itu mereka juga tak akan mengganggu para nelayan tradisional, yang mau menangkap ikan. Karena tak termasuk illegal fishing, ” Hal ini karena merasa menangkap ikan, ” tuturnya
Karena merasa wilayah tersebut merupakan gari batas wilayah, berdasarkan klaim sembilan garis putus-putus. , “‘ Himbaunya. (Yan)