KabarNewsOne, Deliserdang – Partai Demokrat hari ini, Jumat (5/3), menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara. Agenda KLB ini adalah mengganti ketua umum partai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca:ANCAMAN KLB DEMOKRAT DI DEPAN MATA
Menurut Darmiza, mantan kader Partai Demokrat, KLB ini dihadiri sekitar 1.200 orang yang berasal dari pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Koordinator Forum Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan menyatakan, ada lima nama calon kuat yang bakal menduduki jabatan ketua umum partai dalam KLB ini. Selain dirinya, ada nama Jhoni Allen Marbun, Marzuki Ali, Tri Yulianto dan Moeldoko.
Baca:Gonjang Ganjing Partai Demokrat SBY “Turun Gunung”
Munculnya nama Moeldoko di bursa calon ketua umum, semakin menguatkan tudingan pengurus DPP Partai Demokrat (kubu AHY) soal keterlibatan Moeldoko di balik kudeta ketua umum partai berlogo mercy ini.
Baca:”AHY Tuding Pihak istana Ingin Kudeta Petinggi Partai Demokrat Banarkah”?.
Dengan digelarnya KLB ini, pengurus DPP Partai Demokrat (kubu AHY) beraksi. Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta para pejabat seperti Menko Polhukam, Menkumham serta Kapolri untuk menghentikan penyelenggaraan KLB yang mereka anggap ilegal dan inkonstitusional. “Ya, karena itu melanggar AD/ART Partai Demokrat yang sah,” tegas Herzaky.
Lantas akankah KLB Partai Demokrat yang digelar di Deliserdang, Sumatera Utara ini akan berjalan mulus? (ist)