KabarNewsOne, Jakarta – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dipelopori oleh tujuh mantan kader Partai Demokrat telah selesai.
Dalam KLB yang digelar di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3), Moeldoko terpilih sebagai ketua umum, menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca:AHY Anggap KLB Demokrat Sumut, Ilegal
Menurut ketetapan kongres, AHY dianggap absen dalam melaporkan pertanggungjawabannya.
Dan sbagai ketua umum baru, Moeldoko menyatakan siap dan akan merangkul semua pihak untuk berjuang membesarkan Partai Demokrat.
Baca:Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Sumut
Sementara itu, AHY dan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), langsung bereaksi, tak lama setelah KLB digelar. Keduanya menganggap, KLB yang digelar di Deliserdang, Sumatera Utara, pada Jumat (3/5) itu inkonstitusional.
Kini, bola panas konflik Partai Demokrat akan diputuskan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM.
Yang jadi pertanyaannya sekarang, apakah Menkumham akan mengesahkan kepengurusan baru versi KLB Deliserdang?Atau akan terjadi pembiaran dan memaksa kedua kubu berhadapan di PTUN?
Kemudian, bagaimana dampak dari kedua hal ini bagi Partai Demokrat dan peta perpolitikan di tanah air? (ist)