KabarNewsOne, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku sedih karena masih banyak orang yang menghina Jokowi.
Megawati menilai orang-orang yang menghina Jokowi tidak bermoral dan pengecut. Menurutnya, badan Jokowi terlihat semakin kurus saat ini karena terus memikirkan rakyat Indonesia, ” Ucapnya
Megawati mengatakan, dirinya tak terima jika Presiden dihina. Ia juga mengaku tak takut jika dengan membela Jokowi dirinya mendapat rundungan, gunjingan bahkan berhadapan sekali, ” Ungkap Mega
Sikap Megawati siap pasang badan untuk Presiden Jokowi sontak menuai perhatian publik. Banyak yang menilai sikap Megawati kepada Jokowi dianggap hal yang wajar. Sebab, Megawati melihat bahwa Jokowi tidak hanya sebagai presiden tetapi juga kader partai. Segala kiprah Jokowi akan merepresentasikan dan mempengaruhi citra politik partai di mata publik.
Namun di lain pihak sikap Presiden ke-5 ini dianggap berlebihan harus pasang badan bila Jokowi terus dikritik. Sebab kritik merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari demokrasi, ” Tegasnya
Sementara itu pandangan, Adi Prayitno selaku pengamat komunikasi Politik, menegaskan bahwa rakyat dan masyarakat mengkritik presiden itu wajar-wajar saja
Pemerintah tak beres juga harus kita, kritik suatu yang lumrah, dinegara manapun presiden selalu diberikan kritikan biar lebih baik dan maju juga ingat, ” Tuturnya
Baru sekarang ini Rakyat mengkritik di cari- cari oleh polisi, tegas Adi, Rakyat makin ditakutin saja dengan hukum, dianggap bersalah
Hal ini langsung direspon oleh Alteria Dahlan, beliau Selaku politisi PDIP, menjelaskan kenapa pelaku pengekritik tersebut di cari cari Polisi, Karena dirinya bersalah, berani menghina kepala Negara di depan umum, ” Bebernya
Wajar saja Ketum kami marah besar begitu, Bu Mega melihat presiden hina, karena apa, Bu Mega hingga pasang badan itu, karena Jokowi adalah kader pengurus partai PDIP, ” Himbaunya, (Yan)