KabarNewsOne, Yogyakarta – Belakangan ini komunitas Umat Muslim jalanan di Jogjakarta Ramai memadati pinggiran jalan Malioboro dan didepan Benteng, sambil melantunkan membaca ayat-ayat Suci Al-Qur’an, disetiap emperan kaki lima.
Komunitas pengajian Roadshow, yang dilakukan oleh masyarakat baik muda dan tua langsung mengisi acara duduk melantunkan pembacaan Al-Qur’an. Minggu (3/4/2022)
Di bulan Suci Ramadhan ini, umat muslim berlomba-lomba untuk mencari dan Mendapatkan pahala, dimana-mana. Pemandangan indah sejuk dengan Lantunan pembaca Ayat-ayat Suci Sontak ramai disepanjang jalan Malioboro, menunjukan kepedulian masyarakat terhadap agama. ” Yang menunjukan komunitas muslim.
Ternyata di Solo pun ikutan melaksanakan pengajian di pinggiran Kaki Lima., ” Dengan lantunan ayat-ayat Suci. Yang membuat komunitas muslim ini dimana-mana pun ternyata ada.
Wah keren juga ya Umat muslim di Jawa Tengah selalu bergema melakukan rutinitas melantunkan pembacaan kitab Suci Al-Qur’an dimana-mana Pun berada.
Hal ini, Menurut warga sekitar sudah ada dari jaman dulu, ” hingga Dianggap biasa saja sepi dengan pemberitaan di media saja, Menurut Yanti,
Dahulunya kita biasa melakukan pengajian di masjid atau tempat -tempat ibadah, ,” terangnya
Belakangan ini, terlalu banyak Isu yang menganggap umat muslim selalu Radikal, ” hingga ramai dengan larangan. Bahkan aturan menggunakan sound pengeras suara pun dilarang., ” terangnya
Sukandi warga Wirobrajan Yogyakarta ini, mengungkap bahwa saat ini masyarakat tak peduli dengan larangan tersebut, kita mencari pahala dimana-mana pun bisa, “ucapnya
Kegiatan pembaca ayat-ayat Suci ini adalah inisiatif dari masyarakat muslim saja, ” kata Kandi Alhamdulillah ternyata bisa Ramai warga berdatangan.
Beginilah suasana umat muslim memeriahkan dan memadati Perkarangan pinggiran jalan Malioboro, penuh dengan lantunan pembacaan ayat-ayat suci, yang merdu dilontarkan dan dibacakan oleh sekelompok masyarakat, disetiap sudut jalan. Serta kasak kusuk masyarakat berjalan melalui mereka tengah mengaji, untuk melakukan aktivitas.
Pemandangan indah ini kini ikut dimeriahkan oleh masyarakat Solo, Jawa Tengah. Komunitas seperti ini harus kita kembangkan juga kita jaga, menurut Afrah.
Sementara itu ternyata masyarakat diluar masih banyak yang mendukung Kegiatan, komunikasi pengajian jalan anak muda kaki lima perlu Dilestarikan kembali, ” ucapnya. (Eza)