Luhut: Kecam Jangan Meremehkan Gibran Nanti Jadi Kenyataan

Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Geram dengan adanya Pemberitaan yang selama ini banyak yang Meremehkan Putra Presiden Jokowi, Gibran Maju di Pilpres 2024, berpasangan dengan Prabowo Maju di Pesta Demokrasi. (Photo), Dok.KabarNewsOne

 

KabarNewsOne, Jakarta – Ramai Di Media Sosial, terkait Soal Putra Presiden Jokowi, Maju di Pesta Demokrasi Pilpres 2024 Mendatang.
Nama Gibran Rakabuming Raka telah diumumkan akan mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Namun pencalonan ini tak membuat semua orang senang. Jumat.(3/11/23)

Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut berbicara soal pencalonan tersebut. Termasuk respon masyarakat soal pasangan itu, ada yang optimis namun banyak juga yang melihatnya dengan keraguan.
Tapi ini biasa saja, adalah hal yang lumrah di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, setiap warganya berhak mengungkapkan pendapat yang berbeda-beda. Namun, ingat jelas Luhut saya berharap agar setiap perbedaan pendapat sebaiknya bisa disampaikan dengan penuh adab, jauh dari caci maki dan ujaran kebencian juga fitnah yang tak berdasar,” ucap luhut melalui blok instagram pribadinya sendiri@luhut.pandjaitan

Luhut juga menceritakan pengalaman Pribadinya berbeda pandangan serta berada dalam politik Indonesia. Dia tahu setiap keputusan sudah dalam pertimbangan yang mendalam, termasuk keputusan Prabowo dan Gibran.,” jelasnya

“Ketika melihat keduanya dideklarasikan sebagai pasangan Capres dan Cawapres, gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna,” ujarnya.

Soal keraguan ini, dia mencontohkan apa yang terjadi pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, saat Jokowi masuk ke dunia politik pertama kali banyak yang meremehkannya namun akhirnya jadi yang diperhitungkan.

Keraguan banyak orang pada keputusan pemilihan Gibran menjadi cawapres Prabowo disebutnya sebagai wajar. Namun dia mengingat keputusan keduanya punya niat untuk memajukan Indonesia.

Sementara itu, dia menyatakan melihat pasangan Prabowo dan Gibran punya semangat persatuan dan kolaborasi. Kedua hal ini telah ada dalam sejarah Indonesia.

“Saya ingin menekankan pentingnya semangat rekonsiliasi yang telah dicontohkan oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Kita tentu tidak ingin kembali melihat terbelahnya masyarakat seperti di beberapa Pemilu lalu,” katanya.

Saat ini Luhut masih dalam perawatan di rumah sakit Singapura. Dari sana dia mengaku tetap memantau informasi termasuk terkait Pilpres 2024.

Selain soal Prabowo-Gibran, dia juga tak lupa menyebutkan pasangan lainnya. Mulai dari mengucapkan selamat pada Menko Polhukam Mahfud MD, yang kini resmi mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.

Selain itu, Luhut juga mengucapkan rasa hormatnya pada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Menurutnya kedua orang tersebut telah berdiri di garis start pemilihan.”pungkasnya.

Sementara itu juga ia berharap kepda semua calon kontestan yang mengikuti pesta demokrasi 2024, Selau rukun dan damai ciptakan ke masyarakat berbeda pilihan itu wajar, namun jangan sampai terpecah.,” harapnya.(Deni)