KabarNewsOne, Jakarta – Gonjang ganjing kontroversi antara Menkopolhukam Mahfud MD dan DPR Komisi III, Arteria Dahlan fraksi Partai PDIP, terkait temuan dana uang pajak 300 triliun. Membuat perbincangan Publik. Hal ini langsung di sampaikan oleh Prof Mahfud saat melakukan rapat dengar pendapat RDP di gedung nusantara DPR RI.
Dengan semangat Mahfud MD menyampaikan hal tersebut,. Akhirnya clear, juga Wamenkeu mengakui tidak ada perbedaan data antar Kemenkeu dan Menko Polhukam/PPATK tentang dugaan pencucian uang. Angka agregat 449T dgn 300 surat. Bedanya hanya cara memilah data. Itu yang saya bilang di DPR. Sekarang tinggal penegakan hukumnya.,” Pungkas Menko
Ya, typo. Yg benar, Angka agregatnya sama Rp 349 T, suratnya 300, dugaan korupsi di Kemkeu bukan 3,3 T tapi 35T. Itu sama semua. Yang 189 T berbeda, nanti kita jelaskan.,” Paparnya
KabarNewsOne
Hal ini langsung direspon oleh JB Johan Budi, Mantan jubir KPK, yang saat duduk di Parlemen Senayan, Johan Budi langsung angkat bicara, tak suka dengan gaya Mahfud.,” Jelasnya
Karena kegaduhan yang ditimbulkan Mahfud, jadi sorotan publik, apalagi dia sudah mencatut nama Presiden lagi, terang Johan. Bahwa nama presiden yang digunakan padahal kata Johan Jokowi paling tak suka dengan menteri berdebat diluar.
Hingga hal ini menjadi Sorotan publik, Johan berharap kedepannya Prof Mahfud tak masuk kota Reshuffle. Walaupun sebentar lagi pemerintah akan melakukan perubahan diajarkannya.,” Himbau Johan.(Den)