KabarNewsOne, Jakarta – Belum tuntas Menkopolhukam Mahfud MD Bongkar kasus pencucian uang senilai 345 Miliar di kementerian keuangan republik Indonesia. Hingga menggemparkan tanah air. Membuat heboh kalangan DPR. ” Hingga kalang kabut kebakaran jenggot saat di lakukan Rapat Dengar Pendapat Antara Komisi III DPR RI, Bersama Mahfud MD. Sepekan silam. Saat itulah dirinya menguraikan hasil temuan dari data intelijen yang diketahui pemerintah langsung. Rabu.(5/4/2023)
Lagi-lagi Sontak Mahfud MD kembali melontarkan isu korupsi di Perpajakan, Bea Cukai, DPR, dan Pengadilan, hal ini langsung direspon kalangan Nitizen.,” Adanya isu yang tak asing lagi Dimata masyarakat, mencuat Kembalinya Menkopolhukam koar-koar buka suara. Sarang korupsi di negeri ini.
Indonesia yang kaya raya ini, tak dapat dinikmati oleh rakyat nya, di karena kan ulah dari banyaknya koruptor, yang masih tak perduli, dan hanya mementingkan diri sendiri, kenapa hal ini bisa terjadi. ” Apakah hal ini akan terus begitu.
Bahkan banyak kalangan yang meminta, dan mendesak pemerintah untuk melakukan penyitaan aset terhadap pelaku korupsi, serta hukum harus ditegakkan bukan dipermainkan.
Menurut Asep ahli hukum pidana, menjelaskan bahwa undang-undang dan pasal harus diberlakukan dengan seadil mungkin jika melakukan korupsi tembak mati di tempat, mungkin hal itu akan membuat efek jera bagi pemakan uang rakyat.,” Ucapnya
Sementara itu juga penggiat anti korupsi Boyman Saiman, juga berharap agar para pelaku yang korupsi, diberi hukuman yang sebenarnya. Di tembak mati ataupun potong tangan, sampingkan dahulu kepentingan lainya. ” paparnya
Tak ada lagi Ham buat para pelaku korupsi, biar adil dan Rakyat lebih tenang dan Aman,. Hidup di negara yang makmur dan kaya raya ini.” tegasnya.(Yahya)