KabarNewsOne, Brebes, Jawa Tengah – Masyarakat kini kembali menyoroti kpud, terkait marak nya isu-isu yang berkembang hingga membuat masyarakat resah, penggelembungan suara Caleg DPRI di wilayah dapil X. Brebes, Jawa tengah. Sontak Viral di Media Sosial, langsung di respon kalangan Netizen.
Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Kordinator daerah Akademi pemilu dan demokrasi (APD) Wakso, Ia menjelaskan kejahatan haus kita ungkap bersama-sama.
Dalam penghitungan pileg ini memang terbuka melakukan penggelembungan suara memang ula PPK-nya nakal. ” Ucapnya
Penggelembungan suara untuk Caleg DPR RI diduga terjadi di setiap wilayah Kecamatan Songgom, Jatibarang, Brebes, dan Kecamatan Banjarharjo. “Paparnya
Patut kita duga dugaan ini terjadinya mulai dari tingkat kecamatan mencapai 2.500 suara yang sangat fantastis.,” terangnya.
Dugaan kecurangan ini jelas sangat terstruktur dan masif, dari seorang Caleg naik sangat drastis signifikan, membuat dirinya tergerak untuk membongkar kebobrokan.
Setelah ia terus menelusuri dan mengumpulkan barang bukti yang mereka dapatkan, hal tersebut langsung mereka laporkan langsung ke KPUD Kabupaten Brebes, jawa tengah. Sambil membawa Salinan C1 Plano, untuk bahan pelaporan. ” Tegasnya.
Selain itu juga Wakso kembali mengungkapkan dugaan penggelembungan suara ini, terjadi di setiap kecamatan di wilayah Brebes, bukan hanya satu kecamatan saja, bayangkan satu kecamatan 2.500 saja, dikali.,” katanya. ” Hal ini untuk meraup suara agar Caleg tersebut bisa duduk di Parlemen.” Demi untuk membatu seseorang.
Selain dugaan penggelembungan suara caleg DPR RI, terjadi juga selisih suara partai yang justru berkurang di kecamatan tersebut. Suara dari C Hasil Salinan tercatat ada 3.757 suara, sedangkan suara D Hasil tercatat 2.989 suara , artinya ada dugaan pengurangan suara sebanyak 768 suara untuk suara salah satu partai.,”jelasnya
” Bahkan Diduga ada migrasi pada calon yang bersifat surplus, justru pada perolehan suara partai berkurang dari yang semestinya. Dugaan ini akan terus kami analisa, karena ada kemungkinan terjadi di seluruh kecamatan di Brebes,” lanjut Wakro.
Menurutnya, jumlahnya sampai 2.500 an. Sehingga, pihaknya menyampaikan kepada KPU, agar bisa diselesaikan dengan mekanisme plano dan bisa dicermati lebih baik., ‘terangnya
Sementara itu awak media melakukan konfirmasi langsung ke ketua kpud Brebes, Manja Lestari Damanik, melalui WhatsApp, beliau enggan menanggapi tudingan tersebut. Pada jumat malam.(Dedy)