KabarNewsOne.Jakrta- Pengangkatan Menteri Agama Yaqut Cholil langsung menjadi sorotan. Mantan ketua GP Ansor ini menegaskan bahwa dia akan menjadi menteri semua Agama. Dan tak hanya itu Gus Yaqut juga akan mengafirmasi hak hak Jamaah Syiah dan Ahmadiyah, yang kemudian langsung mendapat tentangan dari MUI sendiri.
Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006 mendasarkan pendirian rumah ibadah pada komposisi jumlah penduduk bagi pelayanan umat beragama yang bersangkutan di wilayah kelurahan/desa. Pendirian rumah ibadah itu dinilai akan sulit dilakukan ketika relasi kekuatan belum merata.
Ia berpendapat kelompok dengan relasi kekuatan yang minim di suatu lokasi akan sulit mendapat restu mendirikan tempat ibadah dari kelompok yang memiliki relasi kekuatan yang lebih kuat.
“Ini masalah power relation sebetulnya. Siapa yang merasa dia mayoritas. Jadi, yang begini-begini,power relation yang harus diatur begitu, ya (oleh Pemerintah). Bagaimana supaya adil,” katanya.
Lalu bagaimana dengan pengajaran mantan Gp Ansor ini,. Mampukah membawa perubahan bagi bangsa ini? Rakyat sangat berharap agar menag yang baru ini benar bisa dan sungguh-Sungguh dan jangan tembang pilih terhadap suatu agama.
Kasus intoleran itu, menurutnya, bukan hanya terjadi di kalangan umat Islam saja, melainkan juga dialami oleh pemeluk agama lain di Indonesia.