KabarNewsOne, Jakarta – Ditengah Pemerintah menggerakkan Vaksinasi buat rakyat, Namun kini bermunculan varian baru virus, Diakui Kementerian Kesehatan bahwa virus ini memiliki karakter yang terus bermutasi. Pemerintah pun memastikan kewaspadaan baginya.
“Mutasi selalu dipantau oleh pemerintah karena memang kita tahu bahwa mutasi itu selalu terjadi dan memang itu karakter dari virusnya,” ucap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Menular, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Siti Nadia, Senin (15/3/), Melalui Ponsel. ” Ia menjelaskan.”Sejak awal pandemi Covid-19 sudah disampaikan bahwa memang negara harus memperhatikan terkait mutasi-mutasi virus ini,” tambahnya.
Mutasi virus corona B.1.1.7 diumumkan masuk ke Indonesia pada Selasa (2/3/2021) oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Hingga saat ini, terdapat enam kasus mutasi virus corona B.1.1.7 yang tersebar di lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. ” Ujarnya Kemenkes juga telah memastikan semua pasien yang terpapar mutasi virus corona B.1.1.7 sudah sembuh “. Ucapnya.
Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, semua kontak erat dari dua kasus pertama mutasi virus corona B.1.1.7 yang dibawa WNI saat kembali dari Arab Saudi dinyatakan negatif.
“Untuk dua kasus yang pertama yang datang dari Arab Saudi, kasus Karawang, itu semua kontak eratnya sudah dites dan mereka negatif,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (8/3). Lalu.
Sementara itu juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan Bicara Vaksinasi Covid-19 mengatakan, pihaknya telah melakukan pelacakan kontak erat terhadap empat kasus mutasi virus B.1.1.7. yang kini masuk Indonesia.