Nidom: Virus fase ke dua telah menyerang, Vaksinasi tak ada gunanya

Virus fase baru sudah mulai menyebar, jumlah kasus positif makin meningkat dan efektifkah Vaksinasi, (Photo), Ilustrasi, KabarNewsOne

KabarNewsOne, Jakarta – Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 setiap harinya masih terus bertambah. Pemerintah mencatat ada penambahan 6.486 kasus baru Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.843.612 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Angka tersebut diperoleh data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19.Berdasarkan data yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah 5.950 orang sehingga jumlah total pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1697.543.

Namun, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih bertambah sebanyak 201 orang dalam periode waktu yang sama.
Kerumunan masyarakat diberbagai daerah masih saja terjadi. Seakan sdh tak peduli dgn ancaman covid-19.

Upaya apa yg dapat dilakukan untuk menekan angka penularan? Mungkinkah akan muncul gelombang kedua corona, bahkan rujukan dan isolasi mandiri terus dilakukan dan diupayakan

Sementara itu Prof AC Nidom / Epidemiolog menyapaikan dan menyatakan bahwa,. Saat ini banyak masyarakat yang sudah tak hirau lagi dengan nama Corona, walaupun sudah divaksin mereka abai, dengan kondisinya

Bahwa virus ini adalah fase ke dua, akibat virus ini, seharusnya dr lebih memahami karena virus sudah berubah, karena vaksin sudah tak ada gunanya, seharusnya vaksin itu harus di uji kembali, ” ucapnya

Lakukan uji anti body terhadap virus yang ada dilingkungan, bahwa vaksinasi itu tak ada gunanya

Maka dengan itu dr Faris pun menyatakan vaksin itu bukan segala-galanya bagi virus Covid-19.(Yn)