KabarNewsOne, Jakarta – Serangan militer Israel ke wilayah Gaza Palestina terus berlanjut selama satu bulan terakhir. Korban jiwa berjatuhan, hingga mencapai lebih dari 10.000 orang tewas dan separuhnya adalah anak-anak. Aturan perang diabaikan, Israel membombardir fasilitas-fasilitas publik seperti rumah sakit, tempat-tempat ibadah dan permukiman penduduk. Rabu, (8/11/23)
“Senada dengan Pemerintah Republik Indonesia, Partai Buruh mengutuk keras agresi militer Israel terhadap warga Gaza Palestina. Meminta PBB lebih tegas mendorong upaya gencatan senjata yang sampai saat ini tidak terwujud,” terangnya.
Untuk lebih menunjukkan dukungan konkret terhadap warga Palestina, seluruh dunia menyuarakan hentikan gencatan senjata, yang selalu memborbardir wilayah Palestina, yang dilakukan oleh tentara Israel.
Bahkan semua negara mengutuk tindakan Israel tersebut, Bahkan Indonesia kini langsung bertindak memboikot Produknya Israel, Seperti Starbuck dan lainya, tindakan ini terus di ikuti masyarakat Indonesia. ” Said Iqbal menyerukan kepada seluruh elemen buruh yang ada di Indonesia untuk melakukan memboikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.,” himbaunya
“Boikot ini bertujuan untuk melemahkan dukungan ekonomi terhadap Israel agar segera mengakhiri serangan militernya ke wilayah Gaza,” tegasnya.
Iqbal meyakini, apabila puluhan juta orang dari berbagai elemen buruh melakukan boikot terhadap produk-produk Israel akan memberikan dampak yang signifikan. Mengutip data BPS, setidaknya 37% penduduk Indonesia berstatus sebagai buruh. Mereka bisa beralih ke berbagai produk lokal sekaligus membangkitkan ekonomi UMKM kita, ” imbuhnya.
Partai Buruh tetap konsisten mendukung perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina. Kemerdekaan tersebut bisa terwujud jika dunia bersama-sama mendorong terwujudnya two state solution, dimana kedua negara hidup damai berdampingan, pungkas Iqbal.
Dengan semaraknya masyarakat memboikot produk-produk Israel tersebut, kini pihak menajemen Starbuck sendiri mengalami penurunan. Drastis, ” terangnya. (Rano)