KabarNewsOne, Indralaya, Sum-Sel – Seorang Pedagang Ayam di Pasar Beti, Desa Meranjat, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Dihebohkan adanya Peristiwa penembakan dilakukan oleh orang tak dikenal, Sabtu Pagi, (22/8)
Hingga kini Polisi masih memburu pelaku penembakan terhadap seorang pedagang ayam tersebut,
Aparat gabungan Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang terhadap korban yang menjadi korban penembakan, langsung melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP) Untu dapat melakukan identifikasi guna untuk penyelidikan terhadap pelaku penembakan.
“Hasil olah TKP, dan memeriksa bebarapa saksi dilokasi, polisi menyimpulkan pelaku ada dua orang, satu yang menembak dan satu mengendarai motor matic tanpa pelat nomor, ” Ungkapnya
Menurut para saksi diduga Keduanya pelaku mengenakan masker saat melakukan peristiwa penembakan tersebut, Beberapa saat sebelum peristiwa tersebut, korban tiba di Pasar Beti pada Sabtu (21/8/2021) pagi sekira pukul 06.00.
Dijelaskan, korban penembakan bernama Dedi Kurniawan (30 tahun) yang merupakan pedagang ayam potong.” Saat tiba di pasar, tiba-tiba korban ditembak oleh seorang pria dari arah belakang, ” Jelasnya
Sementara itu Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy. Mengatakan pihaknya hingga kini masih menyelidiki siapa pelakunya dan apa motif dari penembakan ini, ” namun masih kami selidiki,” kata Kapolres
Menurut Yulianto, Korban ditembak saat posisinya masih di atas sepeda motor,” ungkapnya
Setelah melepaskan satu kali tembakan, pelaku sempat mengancam senjata para pengunjung pasar agar tak bereaksi,. Dan tidak berteriak-teriak, sambil buru-buru kabur dengan pengendara motor, ” Paparnya
Sementara korban sambil mengerang kesakitan, meminta tolong pada rekannya sesama pedagang.
Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung membawa korban ke RSUD Ogan Ilir untuk mendapatkan pertolongan.
“Korban mengalami luka tembak di punggung kiri hampir tembus ke perut,” terang Yusantiyo.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif dan setelah benar-benar pulih akan diminta keterangan.
Sementara seorang saksi mata menuturkan, korban masih sadar saat mengalami luka tembak.
Bahkan korban sempat mendorong motor matic untuk memarkirnya di pinggir jalan.
“Saya tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Yang jelas dia (korban) dorong motor sambil bilang ke saya ‘tolong, saya kena tembak’,” kata Iwan seorang saksi mata yang juga rekan korban sesama pedagang.
Iwan pun lalu mengajak seorang rekannya yang lain untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.
“Saya lihat berdarah itu punggung kiri (korban). Sudah dibawa ke (RSUD) Tanjung Senai,” Terangnya. (Zal)