KabarNewsOne, Palembang – Tiga pelaku penculikan diringkus polisi setelah melepas korbannya di jalan Tol Palembang-Lampung. Korban sempat disekap oleh para pelaku selama 17 hari.
Korban bernama Aldi (18). Saat itu Aldi yang berada di kawasan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, tiba-tiba dihampiri oleh tiga orang tak dikenal. Ia langsung diancam dan dipaksa masuk ke dalam mobil.
Baca:Residivis otak Pelaku Penodongan Di Atas Jembatan Ampera Ditembak.
Dalam keadaan tak berdaya, tiga pelaku membawa Aldi ke wilayah Tulangbawang, Lampung dan disekap di salah satu rumah pelaku.
Pelaku kemudian menghubungi keluarga korban untuk meminta uang tebusan sebesar Rp 15 juta. Alasannya, paman korban yang bernama Deni, punya sangkutan utang sebesar Rp 9 juta, kepada pelaku.
Baca: Perampok Sadis Antar Provinsi Berhasil Di Lumpuhkan Polres Mesuji.
Meski diancam, namun keluarga korban tidak mengabulkan permintaan uang tebusan tersebut. Para pelaku pun akhirnya melepaskan korban yang sempat disekap selama 17 hari.
Korban dilepas di jalan Tol Palembang-Lampung. Ia akhirnya berhasil pulang ke tempat tinggalnya di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca: Aksi koboi Penembakan di tol, 6 tewas ditempat.
“Saat itu saya menumpang truk untuk bisa pulang ke rumah,” kata Aldi, korban penculikan.
Petugas Polsek Ilir Barat 2 Palembang, yang mendapat laporan tentang kasus penculikan ini langsung bergerak cepat. “Anggota kami langsung menuju wilayah Tulang Bawang, dan mengamankan seorang wanita bernama Neti, yang rumahnya digunakan untuk menyekap korban,” ujar Kapolsek Ilir Barat 2 Kompol M Iksan.
Baca:Kapolsek Bandung dan 11 Anggota, diamankan Propam, Terkait kasus Narkoba
Neti rupanya suami Budi, salah satu pelaku. Ia mengaku sama sekali tak mengetahui kalau suami dan dua temannya, masing-masing Raka dan Sapri telah melakukan penculikan. “Selama di rumah saya, korban diperlakukan dengan baik. Tidak pernah disakiti,” ujarnya.
Baca: Komjen Agus Kabareskrim Polri, Yang Sebelumnya Di Isi Kapolri
Tak berselang lama, Budi, Raka dan Sapri, akhirnya diringkus polisi. “Untuk ibu Neti, kita masih dalami soal keterlibatannya. Sementara ini menurut keterangannya, ia hanya bertugas mengawasi korban selama disekap di rumahnya,” tegas Kompol M iksan.(Ganda).