KabarNewsOne,. Seorang politisi sayap kanan di Swedia, Rasmus Paludan, melakukan pembakaran kitab suci Al Quran saat aksi demonstrasi untuk memprotes Turkiye terkait keinginan Swedia yang ingin masuk NATO.
Hal ini membuat umat Muslim di seluruh dunia, langsung merespons hal tersebut, seperti di lakukan oleh politikus PKS Sukamta, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN DPP PKS), Minggu (22/1)
Dirinya mengecam tindakan keji ini, “Kami mengutuk keras atas tindakan pembakaran Al Quran oleh politisi sayap kanan Swedia ini. Tindakan keji ini jelas melukai hati umat Islam di seluruh dunia.” “ungkapnya.
Pihaknya mendorong ororitas Swedia agar mengambil tindakan tegas seperlunya atas aksi nyata Islamofobia ini. Aksi rasis tidak dapat dibenarkan saja. ” terangnya
Jangan karena alasan kebebasan berekspresi, tindakan menghina dan melecehkan agama lain dibiarkan. ” Apalagi kejadian ini tidak terjadi saat ini saja. Pada Tahun 2022 Rasmus Paludan juga pernah melakukan pembakaran Al Quran. ” Hingga 2 Kali paparnya
Anggota Komisi I DPR RI ini juga mendorong Pemerintah RI agar secara resmi melayangkan pernyataan kecaman atas kejadian tersebut kepada otoritas Swedia dan mendorong adanya jaminan pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Sikap Rasmus memprotes sikap Turkiye yang ingin Swedia tidak bergabung ke NATO, harusnya jangan diwujudkan dalam bentuk tindakan rasisme. Harusnya itu urusan mereka dengan negara Turkiye, jangan sampai membakar kitab suci karena bisa berurusan dengan umat Islam sedunia, bukan hanya berurusan dengan Turkiye”, ujar anggota DPR dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini.(Bsya)